Ahad 06 Aug 2023 16:13 WIB

Wilayah Cina Timur Diguncang Gempa, 21 Orang Terluka

Setidaknya 126 bangunan yang berada di zona gempa mengalami kerusakan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Friska Yolandha
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua ini, warga berkumpul di dekat kendaraan mereka di ruang terbuka setelah gempa bumi di Wangdagua Kabupaten Pingyuan di Provinsi Shandong, China timur, Ahad, 6 Agustus 2023.
Foto: Guo Xulei/Xinhua via AP
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua ini, warga berkumpul di dekat kendaraan mereka di ruang terbuka setelah gempa bumi di Wangdagua Kabupaten Pingyuan di Provinsi Shandong, China timur, Ahad, 6 Agustus 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JINAN -- Gempa bumi mengguncang wilayah Cina Timur pada Ahad (6/8/2023) pagi, dengan kekuatan 5,5 magnitudo atau skala richter. Gempa yang mengguncang wilayah Pingyuan, di Kota Dezhou, Provinsi Shandong, ini setidaknya menciderai 21 orang, sebagaimana dilaporkan media pemerintah, Xinhua.

Setidaknya 126 bangunan yang berada di zona gempa mengalami kerusakan mulai berat yakni runtuh hingga ringan retak-retak. Sementara layanan transportasi, komunikasi, dan pasokan listrik di sana tetap berjalan normal, dan tidak ada kerusakan hingga kebocoran, yang ditemukan pada pipa minyak dan gas, menurut pihak berwenang setempat.

Baca Juga

China Railway Group menangguhkan beberapa operasi kereta api pada rute-rute termasuk Kereta Api Beijing-Shanghai dan Kereta Api Beijing-Kowloon sebagai tanggapan terhadap gempa bumi, CCTV melaporkan.

Lebih dari 20 kereta api yang berangkat dari Beijing, Tianjin, dan Cangzhou dihentikan dan sekitar 30 kereta api melalui Kereta Api Berkecepatan Tinggi Shijiazhuang-Jinan juga dihentikan, menurut China Railway Beijing Group Co, Ltd.