Ahad 06 Aug 2023 17:19 WIB

Holding Ultra Mikro Semakin Bermanfaat, Jokowi Apresiasi Produk Batik Nasabah Ini

Batik motif khas Blora berhasil memikat Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertarik pada salah satu produk batik milik nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM), Erawati atau akrab dipanggil Era, di Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023.
Foto: BRI
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertarik pada salah satu produk batik milik nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM), Erawati atau akrab dipanggil Era, di Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) terbukti mampu memikat dan menunjukkan daya tarik tersendiri dari produk-produk yang dihasilkan. Salah satunya ditunjukkan pada 2 Agustus 2023 lalu, dimana Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertarik pada salah satu produk batik milik nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM), Erawati atau akrab dipanggil Era, di Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023.

Adapun dalam gelaran pameran tersebut, terdapat 8 nasabah PNM yang membawa keunikannya masing-masing. Era sendiri menampilkan batik motif khas Blora yang berhasil memikat Presiden Joko Widodo. Era sendiri telah menjadi nasabah binaan PNM di mana saat ini memasuki tahun ke-7. Pembiayaannya diawali dari plafond sebesar Rp 10 juta, yang kini omzetnya meningkatkan plafond Era hingga Rp 250 juta. Kemudian kreasi produk yang dipamerkan ala motif Blora ini beragam, seperti jaket, outer, tas, bahkan kain dengan cetak eco-print dengan harga mulai dari Rp 100 ribu- Rp 750 ribu.

Baca Juga

Seperti diketahui, PNM yang menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro (UMi) merupakan kesatuan entitas dengan BRI sebagai induk, bersama Pegadaian. Sejak diresmikan pada pertengahan September 2021, ketiga perusahaan ini memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat inklusi keuangan khususnya pada segmen Ultra Mikro dan Mikro.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, kunci keberhasilan dari Holding UMi adalah sinergi. “BRI, Pegadaian, dan PNM selama ini concern dan fokus menangani UMKM,” ujarnya dalam siaran pers.

Holding UMi pun merupakan sumber pertumbuhan baru bagi BRI ke depannya. Hal ini diyakini memberikan banyak benefit, baik secara ekonomi maupun social value. Pengembangan itu tak terlepas dari potensi sumber daya yang dimiliki ketiga entitas. BRI Group memiliki jaringan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia meliputi lebih dari 6.500 micro outlet, 3.600 outlet PNM, 4.000 outlet Pegadaian, dan diperkuat pula oleh lebih dari 654.677 agen Agen BRILink sebagai layanan branchless banking.

Kemudian, BRI Group juga memiliki lebih dari 63 ribu financial advisor yang andal dan berpengalaman untuk memberikan layanan prima kepada nasabah mikro dan ultra mikro. Holding UMi pun akan menguatkan pengembangan micro payment ecosystem. 

photo
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertarik pada salah satu produk batik milik nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM), Erawati atau akrab dipanggil Era, di Gelar Batik Nusantara (GBN) 2023. - (BRI)

 

Selama ini, Holding UMi telah memberikan dampak positif terhadap grassroot economy, utamanya pelaku usaha ultra mikro. Tercatat per Maret 2023, integrasi holding ini telah menjangkau 36 juta debitur ultra mikro dan mikro, serta membukukan 145 juta tabungan mikro.

“Dengan tenaga pemasar yang berjumlah lebih dari 66 ribu di seluruh Indonesia, Holding UMi melengkapi dengan bisnis proses digital. Ditambah resources yang dimiliki, kami optimistis ke depan mampu terus menggerakkan perekonomian di akar rumput”, tambah Supari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement