REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebocoran tabung gas 12 kilogram (kg) diduga memicu ledakan dan kebakaran di gudang peti kemas kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu.
Kepala Sektor VII Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Utara Buang Miharja mengatakan sempat mendengar suara ledakan dan mencium bau gas saat baru tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Memang kami khawatir, takutnya menjatuhi petugas kami karena itu meledak dan bahan gas berterbangan," kata Buang.
Untuk mengurangi risiko terbakar, Buang menginstruksikan anggotanya melakukan pemadaman sambil melindungi diri dengan bertiarap di balik dinding peti kemas maupun truk-truk kontainer.
Ia menyebutkan, saat api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB, terlihat sejumlah tabung gas 12 kilogram di lokasi, gosong dan ada yang tinggal menyisakan sebagian bentuknya karena dahsyatnya ledakan saat itu.
Selain itu, sebuah kendaraan forklif yang tengah terparkir di lokasi juga ikut hangus. Buang mengatakan pihaknya belum mengetahui perkiraan kerugian kebakaran tersebut.
"Untuk sementara belum ada informasi luka maupun korban lainnya," katanya.
Saat ini, petugas masih tampak bersiaga sambil terus melakukan pendinginan agar tidak timbul penyalaan api kembali di lokasi tersebut.
"Untuk pengerahan unit, itu ada 13 unit, tujuh pompa, enam pendukung," kata Buang.
Penyelidikan kasus kebakaran ini, tambahnya, kini ditangani oleh Kepolisian Sektor Cilincing, Jakarta Utara.