Ahad 06 Aug 2023 23:10 WIB

Generali Jaring 20 Ribu Peserta Maraton Terproteksi Asuransi Jiwa

Proteksi itu mencakup asuransi kecelakaan, perawatan di RS, hingga wafat.

Red: Fuji Pratiwi
Suasna kantor PT Asuransi  Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) di Jakarta, Rabu ( 16/6).
Foto: Generali
Suasna kantor PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) di Jakarta, Rabu ( 16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perusahaan asuransi jiwa Generali Indonesia berpeluang menjaring sekitar 20 ribu peserta kompetisi maraton dan rangkaiannya di sejumlah kota di Tanah Air untuk terproteksi kesehatan dan jiwa guna menekan biaya medis.

"Kami komunikasi kepada pelari tentang gaya hidup sehat, kami ajak agar punya asuransi," kata Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama saat ajang lari persahabatan di Denpasar, Bali, Ahad (6/8/2023).

Baca Juga

Ia merinci sekitar 10 ribu peserta maraton di Borobudur, Jawa Tengah terproteksi asuransi jiwa dan 10 ribu lainnya berpotensi mendaftar untuk mendapatkan proteksi kesehatan dan jiwa saat mengikuti ajang lari persahabatan menjelang maraton di Magelang yang diadakan pada 19 November 2023. Perlindungan itu mencakup asuransi dari potensi kecelakaan, perawatan di rumah sakit hingga meninggal dunia.

Ada pun ajang lari persahabatan jelang maraton di Borobudur diadakan di 10 kota di Tanah Air dengan masing-masing peserta mencapai sekitar 1.000 orang termasuk di Denpasar, Bali. Upaya itu dilakukan untuk mengkampanyekan pentingnya perlindungan asuransi jiwa kepada masyarakat. Sebab biaya medis di Indonesia diperkirakan mengalami kenaikan mencapai 13,6 persen pada 2023 berdasarkan data salah satu konsultan kesehatan internasional, Mercer Marsh Benefits.