Sejumlah peserta membawa replika kue ondeh-ondeh saat Pawai Telong-telong di Padang, Sumatera Barat, Ahad (6/8/2023). Pawai telong-telong yang menampilkan arak-arakan telong-telong (lampu minyak) dari seluruh kecamatan di kota itu dalam rangka memperingati HUT Kota Padang ke-354, yakni hari peristiwa penyerangan loji Belanda di Muara Padang oleh masyarakat pada 7 Agustus 1669. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Model mengikuti pawai Telong-telong di Padang, Sumatera Barat, Ahad (6/8/2023). Pawai telong-telong yang menampilkan arak-arakan telong-telong (lampu minyak) dari seluruh kecamatan di kota itu dalam rangka memperingati HUT Kota Padang ke-354, yakni hari peristiwa penyerangan loji Belanda di Muara Padang oleh masyarakat pada 7 Agustus 1669. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Sejumlah peserta membawa replika harimau sumatera saat Pawai Telong-telong di Padang, Sumatera Barat, Ahad (6/8/2023). Pawai telong-telong yang menampilkan arak-arakan telong-telong (lampu minyak) dari seluruh kecamatan di kota itu dalam rangka memperingati HUT Kota Padang ke-354, yakni hari peristiwa penyerangan loji Belanda di Muara Padang oleh masyarakat.pada 7 Agustus 1669. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah peserta membawa replika kue ondeh-ondeh saat Pawai Telong-telong di Padang, Sumatera Barat, Ahad (6/8/2023).
Pawai telong-telong yang menampilkan arak-arakan telong-telong (lampu minyak) dari seluruh kecamatan di kota itu dalam rangka memperingati HUT Kota Padang ke-354, yakni hari peristiwa penyerangan loji Belanda di Muara Padang oleh masyarakat pada 7 Agustus 1669.
sumber : Antara Foto
Advertisement