Ahad 06 Aug 2023 23:29 WIB

Aleix Espargaro Juarai Moto GP Inggris

Espargaro menyalip Bagnaia di lap terakhir.

Red: Andri Saubani
Pembalap Aprilia di MotoGP, Aleix Espargaro.
Foto: EPA-EFE/Enric Fontcuberta
Pembalap Aprilia di MotoGP, Aleix Espargaro.

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro memenangi Moto GP Inggris berkat keberhasilannya menyalip Francesco Bagnaia pada lap terakhir, Ahad (6/8/2023). Brad Binder melengkapi jajaran para pembalap pengisi podium di Sirkuit Silverstone itu, setelah ia finis di posisi ketiga.

Bagnaia mempertahankan keunggulannya di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 41 poin. Hal itu berhasil dilakukan Bagnaia akibat pesaing terdekatnya Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan.

Baca Juga

Bagnaia memimpin klasemen dengan 214 poin, disusul Jorge Martin dengan 173 poin, dan Bezzecchi dengan 167 poin.

"Ini adalah salah satu hari-hari ketika Anda merasa tidak terkalahkan," kata Espargaro seperti dikutip dari AFP.

"Bahkan meski start dari posisi ke-12, saya merasa sangat nyaman dengan sepeda motornya," tambah pembalap asal Spanyol itu.

Hujan mulai membasahi sirkuit pada fase akhir balapan untuk menambah ketegangan, ketika Espargaro melakukan perhitungan waktu yang sangat cermat untuk dapat menyalip Bagnaia.

"Rencana saya adalah melewati dia (Bagnaia) namun ketika hujan mulai turun, saya berkata dalam hati, "baiklah, tetap tenang dan biarkan Pecco (Bagnaia) membuka trek dan kemudian pada lap terakhir saya harus melakukan sesuatu yang lebih untuk menyalip dia," ucap Espargaro.

"Lap terakhir begitu dramatis, dengan banyak pembalap muncul dari belakang, (trek) itu begitu licin, maka itu terasa cukup mengerikan," tambahnya.

Meski gagal meraih kemenangan kelimanya musim ini, Bagnaia tetap mampu tersenyum.

"Itu sulit. Saya berusaha untuk menekan terus namun saya telah berada di ambang batas. Finis di posisi kedua merupakan hasil yang sangat bagus," kata Bagnaia.

Binder yang kini menghuni posisi keempat di klasemen dengan 131, memuji kinerja timnya.

"Angkat topi kepada tim saya. Saya ingin meraih kemenangan pada hari ini untuk mereka, namun hanya mampu memenangi posisi ketiga," ucap pembalap Red Bull KTM itu.

Balap ini dimulai dengan kondisi kering dengan cahaya matahari yang cukup terik, berbanding terbalik dengan Sabtu silam. Bezzechi disalip oleh pembalap Red Bull KTM Jack Miller. Pada saat yang bersamaan Bagnaia terus mengejar.

Bagnaia kemudian naik ke posisi kedua pada akhir lap pertama, dan kemudian menyalip Miller untuk mengambil alih pimpinan balap. Bezzechi kemudian bangkit menjadi rival utama Bagnaia. Sedangkan Miller justru melambat dan ditinggalkan para pembalap terdepan.

Joan Mir terjatuh, dan Bezzecchi kemudian juga terjatuh saat balapan tinggal menyisakan 15 lap. Hal itu membuat Bagnaia memimpin atas Espargaro, yang relatif tidak banyak melakukan manuver menyerang.

Bagnaia kemudian dikejar oleh para pembalap pesaingnya pada dua lap terakhir, dan Espargaro-lah yang berhasil menyalip pada upaya terakhir untuk meraih kemenangan keduanya di ajang Moto GP.

Hasil buruk diterima Marquez bersaudara, karena baik Alex maupun Marc terpaksa tidak dapat menyelesaikan balapan karena sepeda motornya mengalami masalah. Di sisi lain, keluarga Espargaro merayakan kemenangan Aleix serta keberhasilan adiknya, Pol, untuk finis di posisi ke-12 saat ia kembali membalap setelah sempat mengalami cedera pada Moto GP Portugal Maret silam.

Moto GP selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit RedBull Ring, pada Grand Prix Austria dua pekan lagi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement