Senin 07 Aug 2023 06:41 WIB
...

Atlet Indonesia Usia 19 Tahun Ini Sukses Raih Satu Tiket Panahan ke Olimpiade 2024

Arif jadi salah satu semifinalis di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman.

Pemanah Indonesia, Arif Dwi Pangestu, yang sudah memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pemanah Indonesia, Arif Dwi Pangestu, yang sudah memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemanah Arif Dwi Pangestu memastikan satu tiket untuk mewakili Indonesia di cabang olahraga panahan pada Olimpiade 2024 Paris. Ini seusai ia lolos sebagai salah satu semifinalis di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman, Ahad (6/8/2023) waktu setempat.

"Saya sangat bahagia ketika tahu dapat satu kuota tiket Olimpiade Paris 2024. Saya persembahkan khusus buat Indonesia. Semoga tiket ini menjadi pembuka jalan untuk teman-teman pelatnas lainnya di turnamen yang akan datang. Saya siap berjuang di beregu," kata Arif dikutip dari laman resmi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani), Senin (7/8/2023).

Baca Juga

Adapun Arif memulai perjalanannya untuk meraih tiket Olimpiade 2024 Paris dengan mengalahkan pemanah Jepang Saito Fumiya di babak perempat final. Arif sempat ketinggalan 3–5, sebelumnya memaksa Saito bertanding hingga babak shoot-off, dengan mencetak perfect score pada putaran terakhir. Pada tembakan terakhirnya, anak panah Arif mendarat di bidang sasar X, sedangkan Saito di angka 9.

Selanjutnya pada babak semifinal, Arif lebih dulu bertemu dengan Peters Eric dari Kanada, yang berakhir dengan kekalahan Arif dengan skor 4–6. Setelah sempat tertinggal 2–0, ia membalikkan keadaan dan menyamakan kedudukan menjadi 4–4. Namun, pada putaran terakhir, Peters unggul dengan skor 29–24.

Sementara itu, semifinalis lain mempertemukan peringkat satu dunia recurve putra asal Brasil Marcus D’Almeida dan pemegang medali Olimpiade sebelumnya asal Turki Mete Gazoz. Pertarungan keduanya cukup berimbang, karena hingga putaran ketiga, keduanya berbagi angka seri dan kedudukan akhir menjadi 3–3. Gazoz akhirnya memenangkan dua putaran terakhir hingga kedudukan menjadi 7-3.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement