Senin 07 Aug 2023 08:18 WIB

Fokuskan Cybersecurity Jasa Keuangan, Cyber University-Universitas Siber Asia Bersinergi

Cybersecurity menjadi bagian penting menghadapi tantangan perubahan layanan keuangan.

Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Siber Asia (UNSIA).
Foto: Cyber University
Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Siber Asia (UNSIA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Siber Asia (UNSIA). Kedua kampus Siber ini telah resmi melakukan kerja sama di Gedung Universitas Siber Asia, pada Selasa (1/8/2023) kemarin.

Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono mengatakan sebagai kampus fintech (financial technology) pertama di Indonesia, Cyber University memfokuskan kerja sama ini pada program cybersecurity untuk industri jasa keuangan. Selain itu, dengan menyatukan keunggulan dari kedua universitas, kemitraan ini menandai mulainya era baru dalam pendidikan tinggi. 

Baca Juga

“Saya harap kerja sama ini dapat menawarkan pilihan bagi mahasiswa untuk memiliki keahlian yang memiliki peluang besar di industri. Selain itu, bisa mempersiapkan mereka menjawab tantangan di bidang cybersecurity di sektor jasa keuangan. Sehingga, Cyber University bisa menciptakan kampus yang berperan sebagai pusat kecemerlangan di bidang cybersecurity,” tutur Gunawan dalam keterangan tertulis, Senin (7/8/2023).

Cybersecurity sendiri telah menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan perubahan yang terjadi dalam layanan keuangan. Karena sektor keuangan terus merangkul digitalisasi dan ide-ide baru. Untuk itu, melindungi data keuangan sensitif dan memastikan transaksi digital aman menjadi sangat penting dan urgent. 

“Sebagai pelopor dalam pendidikan di bidang Financial Technology, kemitraan dengan Universitas Siber Asia ini sesuai dengan tujuan kami untuk memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date dan berguna. Bersama-sama, kami akan melatih generasi baru di bidang cybersecurity yang akan menjadi kunci untuk melindungi dunia keuangan," tambahnya.

Senada dengan hal itu, Rektor Universitas Siber Asia Prof, Jang Youn Cho, mengatakan kolaborasi ini akan menciptakan profesional keamanan siber yang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk melindungi dari ancaman siber. "Kita memulai perjalanan dalam pendidikan yang akan mengubah segalanya. Kemitraan dengan Universitas Siber Indonesia ini menyatukan pembelajaran daring dan luring terbaik, sehingga kami dapat menawarkan pendidikan yang lebih lengkap. Program bersama di bidang cybersecurity dalam layanan keuangan akan memberikan mahasiswa keterampilan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung dengan pemanfaatan teknologi digital," kata Prof Jang.

Penandatanganan MoU ini menunjukkan kedua universitas memiliki tujuan yang sama untuk menjadikan pendidikan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan industri layanan keuangan. Kemitraan ini pun akan membuat perbedaan besar di bidang keamanan siber dalam layanan keuangan dengan mendorong ide-ide baru dan inovasi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement