REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Teleskop luar angkasa James Webb (JWST) milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengambil gambar Nebula Cincin yang ‘luar biasa’. Gambar tersebut mengungkapkan keindahan yang rumit dan halus dari Nebula Cincin yang ikonik dalam detail yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Objek memesona ini berjarak sekitar 2.600 tahun cahaya dari Bumi dan lahir dari sisa-sisa bintang yang sekarat. Pengeluaran secara material bintang inilah yang memberikan mahakarya kosmik struktur yang berbeda dan warna-warna cerah.
Sama seperti kembang api, berbagai unsur kimia di nebula memancarkan cahaya dengan warna tertentu. Ini kemudian menghasilkan objek yang sangat indah dan berwarna-warni, memungkinkan para astronom untuk mempelajari evolusi kimiawi dari objek-objek ini secara mendetail.
Dilansir dari Daily Mail, Senin (7/8/2023), harapannya adalah gambar JWST yang baru akan memberi para ahli kesempatan yang tak tertandingi untuk mempelajari dan memahami proses rumit yang membentuk Nebula Cincin.
Nebula Cincin terletak di konstelasi Lyra. Objek ini populer di kalangan penikmat bintang karena bahkan teleskop kecil akan mengungkap struktur gas bercahaya ‘seperti donat’ Cincin Nebula. Karena struktur gas itu, maka diberi nama Cincin Nebula.
“Kami kagum dengan detail dalam gambar, lebih baik dari yang pernah kami lihat sebelumnya. Kami selalu tahu nebula planet itu cantik. Apa yang kita lihat sekarang sangat spektakuler,” kata Albert Zijlstra, profesor astrofisika di University of Manchester.
Dr Mike Barlow, ilmuwan utama Proyek Nebula Cincin JWST, menambahkan JWST telah memberi kita pemandangan Nebula Cincin yang luar biasa yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Menurutnya, gambar beresolusi tinggi tidak hanya menampilkan detail rumit dari kerangka nebula yang mengembang, tetapi juga mengungkapkan wilayah bagian dalam di sekitar kerdil putih pusat dengan sangat jelas.
“Kami menyaksikan bab terakhir dari kehidupan bintang, pratinjau masa depan Matahari yang jauh, dan pengamatan JWST telah membuka jendela baru untuk memahami peristiwa kosmik yang menakjubkan ini,” kata Barlow.
“Kami dapat menggunakan Nebula Cincin sebagai laboratorium kita untuk mempelajari bagaimana nebula planet terbentuk dan berevolusi,” ujarnya lagi.
Selain itu, Nebula Cincin juga dikenal sebagai Messier 57. Apa yang membuat nebula planet seperti Messier 57 begitu menawan adalah keragaman bentuk dan polanya. Ini sering termasuk cincin halus dan bercahaya, gelembung yang mengembang atau awan tipis yang rumit.
Pola tersebut merupakan konsekuensi dari interaksi kompleks dari berbagai proses fisik yang belum dipahami dengan baik.
Peneliti utama Dr Nick Cox mengatakan gambar-gambar ini memiliki lebih dari sekedar daya tarik estetika; mereka memberikan banyak wawasan ilmiah ke dalam proses evolusi bintang.
“Dengan mempelajari Nebula Cincin bersama JWST, kami berharap dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang siklus hidup bintang dan unsur-unsur yang dilepaskannya ke dalam kosmos,” ujarnya.
Gambar-gambar tersebut dirilis oleh tim astronom internasional yang dipimpin oleh Profesor Barlow, Dr Cox, dan Profesor Ziljstra.
