REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, bersikap santai ketika ditanya tentang upaya Bayern Muenchen untuk mendatangkan Harry Kane setelah timnya menang 5-1 atas Shakhtar Donetsk.
Setelah dilaporkan gagal dengan dua tawaran untuk kapten timnas Inggris yang akan habis kontraknya pada 2024, Muenchen diyakini telah mengajukan tawaran terakhir senilai 86 juta poundsterling atau sekira Rp 1,6 triliun.
Sang juara Jerman diduga telah memberikan batas waktu kepada bos Tottenham Daniel Levy pada Sabtu (5/8/2023) pagi untuk menanggapi proposal karena Muenchen ingin beralih ke target lain jika tawarannya terus ditolak.
Namun, Levy mengabaikan ultimatum Muenchen dan Kane menjadi kapten Tottenham dalam kemenangan 5-0 atas Shakhtar. Kane bahkan mencetak empat gol dalam penampilan individu yang gemilang.
Postecoglou ditanyai mengenai masa depan Kane dalam konferensi pers setelah pertandingan, namun sang pelatih Spurs bereaksi dengan acuh tak acuh saat ditanyai mengenai pendekatan Muenchen terhadap pengejaran Kane.
"Saya tidak memiliki pandangan apapun. Itu terserah Bayern untuk memutuskan. Jika itu adalah cara mereka ingin melakukan sesuatu, bukan hak saya untuk menilai itu. Itu tidak memengaruhi saya. Saya tidak duduk di sana setiap hari dan mengkhawatirkan apa yang dilakukan klub lain," kata Postecoglou dikutip dari Sportsmole, Senin (7/8/2023). "Dari sudut pandang saya, saya tak tahu apa arti tenggat waktu. Kami tahu ada satu tenggat waktu dan itu adalah akhir dari bursa transfer. Di luar itu, saya berdialog secara terbuka dengan Harry dan dengan klub secara teratur."
Tottenham akan menghadapi Barcelona dalam pertandingan persahabatan pramusim terakhir pada Selasa (8/8/2023) dengan memperebutkan Joan Gamper Trophy, sebelum membuka musim Liga Primer Inggris dalam laga derbi London di Brentford pada 13 Agustus 2023.