REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Ketertarikan klub Arab Saudi Al-Hilal tampaknya benar-benar mengganggu proses transfer Ousmane Dembele ke Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona. Menurut laporan Foot Marceto, dilansir dari tribalfootball, Senin (7/8/2023) Barcelona menunda menyetujui Dembele menjalani tes medis di Paris. Pertikaian antara Al-Hilal dan PSG yang dikuasai bos-bos Qatar pun meruncing.
Dengan belum adanya persetujuan tes medis oleh Barcelona, PSG pun dilaporkan siap menghentikan rencana kesepakatan antarkedua klub ini. Keputusan Blaugrana yang belum menyetujui kesepakatan resmi dengan PSG setelah mereka didekati oleh Al-Hilal.
Pihak Al-Hilal siap mengalahkan PSG agar bisa mendapatkan Dembele. Al-Hilal menawarakan biaya fantastis untuk penyerang internasional Prancis tersebut senilai 50 juta euro dan gaji yang lebih tinggi dari yang didapatkan di Barcelona.
Dembele gencar akan segera merapat ke PSG pada musim panas ini meskipun Xavi Hernandez menganggap pemain tersebut adalah pemain penting di skuadnya. Tetapi penjualan Dembele diyakini bisa membantu Barcelona untuk memperkuat tim di berbagai posisi jelang musim baru bergulir.
Al-Hilal salah satu klub Arab Saudi yang menggelontorkan uang besar pada musim panas ini demi mendatangkan bintang-bintang Eropa. Sejumlah bintang sudah mereka dapatkan antara lain Ruben Neves, Milinkovic-Savic dan Kalidou Koulibaly. Maka jika Dembele bergabung, Al-Hilal akan menjadi penantang serius tim-tim papan atas di Liga Pro Saudi.
Dembele didatangkan Barcelona dari Borussia Dortmund pada 2017. Beroperasi sebagai pemain sayap menggantikan Neymar yang hijrah ke PSG, Dembele sukses mengisi peran yang ditinggalkan Neymar. Dia telah mencetak 40 gol dan 43 assist dalam 185 pertandingan di semua kompetisi.
Sejatinya, Dembele telah lama dikaitkan dengan kepergiannya dari Camp Nou terutama saat tengah terpuruk karena cedera. Tetapi kehadiran Xavi Hernandez membuat performanya kembali naik. Dia menjadi bagian penting saat Barcelona meraih gelar La Liga musim lalu.