Senin 07 Aug 2023 20:25 WIB

Kesepakatan Biji-bijian akan Jadi Salah Satu Topik Utama Diskusi Erdogan-Putin di Istanbul

Harga biji-bijian naik 15 persen dalam dua minggu setelah penangguhan kesepakatan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
 Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menggelar pertemuan di Istanbul, Turki.
Foto: ap/Alexandr Demyanchuk/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menggelar pertemuan di Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Dimulainya kembali inisiatif kesepakatan perdagangan Biji-bijian di Laut Hitam akan menjadi salah satu topik utama pembicaraan pribadi antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, pada awal Agustus 2023 ini, menurut sebuah sumber diplomatik mengatakan kepada TASS, Senin (7/8/2023).

"Jelas, salah satu isu utama dalam kunjungan potensial presiden Rusia [ke Turki] adalah menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian. Kemajuan di bidang ini akan memungkinkan untuk mencegah pertumbuhan lebih lanjut dari harga biji-bijian setelah penangguhan implementasi perjanjian Istanbul," ujar sumber tersebut.

Baca Juga

"Situasi saat ini mempengaruhi negara-negara yang paling membutuhkan produk pertanian, dan masalah ini harus diselesaikan secara paralel dengan pertanyaan-pertanyaan Rusia kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan tersebut," kata sumber itu melanjutkan.

Sumber informan ini juga menambahkan bahwa Ankara berharap besar untuk mencapai kesepakatan dengan Rusia. Namun pada saat yang sama, ia tidak menjawab proposal konkrit apa yang sedang didiskusikan oleh pihak Turki dengan perwakilan PBB, Rusia, dan Ukraina. Menurutnya, hasil positif dari situasi ini akan memperkuat otoritas Ankara dan Moskow di Afrika dan Asia.