REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) terus menelorkan guru besar. Pada Senin (7/8/2023), Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani mengukuhkan lagi 11 orang guru besar. Total guru besar di Unila sebanyak 120 orang.

Rektor Lusmeilia Afriani mengatakan, target jumlah guru besar Unila tahun ini sebanyak 150 orang optimistis akan tercapai. “Kalau target sebentar lagi tercapai,” kata Lusmeilia Afriani seusai pengukuhan 11 guru besar di GSG Unila, Senin (7/8/2023).

Dari total guru besar Unila yang telah dimiliki sebanyak 120 orang, dibandingkan dengan jumlah total dosen di kampus tersebut sekira 8,57 persen. Saat ini, Unila memiliki dosen berbagai disiplin ilmu sebanyak 1.400 orang.

Lusmeilia mengatakan, saat ini masih menunggu lahirnya beberapa guru besar lagi yang akan dikukuhkan. Untuk itu, ia sangat optimistis target pengukuhan guru besar di Unila akan tercapai hingga akhir tahun ini.

Dia mengatakan, para guru besar yang telah dikukuhkan, hendaknya dapat memberikan motivasi kepada dosen lainnya, untuk segera dapat mengikuti jejaknya mencapai jabatan akademik tertinggi di kampus. Dia berharap guru besar juga dapat menjadi motor penggerak dalam penelitian dan pengabdian. 

“Para guru besar harus dapat memberikan inovasi yang terbaik,” kata Lusmeilia Afriani yang dilantik sebagai rektor Unila periode 2023 -2027 pada 18 Januari 2023 menggantikan Prof Karomani yang berhenti karena persoalan hukum.

Ia berharap para guru besar Unila dapat mewujudkan visi Unila menjadi universitas kelas dunia. Selain itu, dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi lain di luar negeri. Kepada pihak fakultas di Unila agar dapat meningkatkan kerja sama dengan kampus-kampus terbaik di dunia.

Kerja sama tersebut diantaranya bidang penelitian dan pengabdian masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata internasional, pertukaran mahasiswa dan dosen, dan lainnya. Intinya, kata dia, Unila dapat bekerja sama dengan kampus di luar negeri. 

Ke-11 guru besar yang dikukuhkan yakni Prof Dr Chansyanah Diawati MSi (Bidang Ilmu Media Pembelajaran Kimia). Prof Dr Een Yayah Haenilah MPd (Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum). Prof Dr Ir Rusdi Evizal MS (Bidang Ilmu Produksi Tanaman Perkebunan). Prof Hendri Busman Msi (Bidang Ilmu Zoologi). Prof Sri Hasnawati SE MM (Bidang Ilmu Manajemen Keuangan). Prof Dr Dra Sowiyah MPd (Bidang Ilmu Manajemen Mutu Pendidikan). Prof Dr Asmiati Ssi Msi (Bidang Ilmu Matematika). Prof Dr Dyah Indriana Kusumastuti ST (Bidang Ilmu Teknik Sipil). Prof Dr Ujang Suparman MA PhD (Bidang Ilmu Psikologi Linguistik). Prof Ir Akhmad Dahlan MP PhD (Bidang Ilmu Produksi Ternak). Prof Ir Netti Herawati MSc PdD (Bidang Ilmu Statistika Terapan).

Ikuti Whatsapp Channel Republika