REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemakaman almarhumah Sinead O'Connor dijadwalkan berlangsung pada Selasa (8/8/2023) di Irlandia. Penggemar pun diajak untuk menyampaikan salam perpisahan dengan berkumpul di tepi pantai Co Wicklow, tempat tinggal penyanyi kondang yang telah berganti nama menjadi Shuhada Sadaqat tersebut.
O'Connor ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di apartemen sewaannya di Brixton, London, Inggris pada 26 Juli 2023. Jenazahnya baru diserahkan kembali kepada keluarganya pada pekan lalu, setelah proses autopsi selesai dilakukan.
Dikutip dari laman Sunday World, ramai diberitakan bahwa O'connor akan dikuburkan secara Islam. Penyanyi "Nothing Compares 2 U" itu memeluk Islam sejak 2018.
Hanya saja, kepastian mengenai hal tersebut belum terkonfirmasi. Sebelumnya Dr Ali Selim dari Islamic Cultural Centre, Irlandia dan pengurus Clonskeagh Mosque di Co Dublin telah menyatakan kesiapannya untuk membantu persiapan pemulasaraan jenazah O'Connor.
Hingga dua hari lalu, dua masjid besar di Dublin, yakni di Clonskeagh dan South Circular Road, belum ada yang menerima permintaan layanan pemakaman O'Connor. Kedua masjid tersebut biasa menyelenggarakan pemakaman untuk Muslim.
"Sepengetahuan saya, pihak keluarga mempertimbangkan pemakaman sesuai tata cara Islam, namun kami belum mendengar bahwa itu sudah keputusan finalnya," kata Dr Ali kepada Sunday World.
Sementara itu, dalam pernyataan resminya, juru bicara keluarga O'Connor menjelaskan bahwa pemakaman akan dilangsungkan pada Selasa pukul 10.30 pagi waktu setempat.
Iring-iringan mobil jenazah akan melintasi sepanjang tepi laut di Bray dan melewati bekas rumah O'Connor di Montebello, tempat tinggalnya selama 15 tahun terakhir.