REPUBLIKA.CO.ID, MOROTAI -- Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa benar-benar menjadi komitmen Laznas BMH dan YBM BRILiaN. Melalui penguatan jaringan dai hingga pelosok negeri kini salah satu dai tangguh Laznas BMH yang juga mendapatkan pelatihan dari YBM BRILiaN sukses mendirikan sekolah di Pulau terluar Indonesia yaitu Pulau Morotai. Ia adalah Ustaz Rikman Alwi.
"Alhamdulillah hari ini sekolah yang kami rintis telah mulai beroperasi. Sekarang ada empat murid yang siap belajar. Dan seperti sekolah pada umumnya pada hari ini, Senin, 7 Agustus 2023, semua peserta mengikuti upacara bendera," kata Ustaz Rikman.
Pulau Morotai, pulau paling luar di Indonesia. Dan, Sekolah Menengah Atas Al Qolam, yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Hidayatullah Cucumare adalah sekolah harapan anak bangsa.
"Sekolah Al Qolam bukanlah sekolah biasa. Lebih dari sekadar tempat belajar, ini adalah institusi pendidikan yang mengutamakan tauhid dan lebih menekankan pengajaran Alquran. Apa yang membedakannya dari sekolah-sekolah lain? Sebelum pelajaran dimulai setiap pagi, seluruh siswa wajib belajar Alquran selama satu jam, baik itu tadarus atau menghafal," ungkap Ustaz Rikman.
"Sebuah sekolah yang menarik, di mana kita bisa belajar Alquran setiap pagi sebelum belajar, jarang ada yang seperti itu di luar sana," ungkap Ridho, salah satu murid baru yang berasal dari Desa Tiley.
Selain Ridho, terdapat tiga murid baru lainnya di sekolah ini. Yaitu Eful dari Desa Cucumare, serta Lukman dan Sahrul, keduanya berasal dari Desa Kukupang, Kecamatan Kepulauan Jouronga, Kabupaten Halmahera Selatan.
Sekolah ini berlokasi di Desa Cucumare, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, dan merupakan sekolah Hidayatullah pertama di Pulau Morotai. Sekolah Al Qolam tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga membina generasi muda yang beriman dan bertaqwa melalui pendekatan pendidikan yang berbasis Alquran. Meski baru membuka pintunya bagi empat murid, sekolah ini berharap untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Pulau Morotai.
"Laznas BMH akan mendukung sekolah ini hingga suatu saat nanti melahirkan generasi yang bisa membangun pulau terluar ini," ungkap Kepala Laznas BMH Perwakilan Maluku Utara, Nur Hadi, seperti dalam siaran pers.