REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Badan intelijen Ukraina mengatakan mereka menahan seorang perempuan yang diduga mengumpulkan informasi jadwal perjalanan Presiden Volodymyr Zelenskyy. Kemudian mengirimkannya ke fasilitas militer Rusia.
Badan keamanan Ukraina, SBU, tidak mengungkapkan nama orang yang dituduh sebagai agen itu. SBU hanya merilis foto yang menunjukkan seorang perempuan rambut hitam dengan baju hitam-putih dijaga dua orang petugas. Semua wajah dalam foto itu diburamkan.
Pada Senin (7/8/2023) SBU melaporkan tersangka ditangkap di kota pelabuhan Mykolaiv. Saluran medianya melaporkan Zelenskyy mengunjungi kota itu pertama kali pada 27 Juli lalu.
SBU juga menuduh orang yang diduga agen mata-mata itu mencoba menemukan lokasi sistem perang elektronik dan gudang-gudang amunisi Ukraina di dekat Kota Ochakiv, sekitar 48 kilometer dari Mykolaiv.
"Anggota SBU menangkap basah pengkhianat ketika ia mencoba mengirimkan intelijen ke penjajah," kata SBU. Lembaga itu menambahkan penjagaan tambah sudah diambil saat kunjungan presiden.
SBU mengatakan perempuan itu berasal dari Ochakiv dan pernah bekerja di toko militer yang menjual barang-barang ke tentara di salah satu unit militer Ukraina setempat. Pengadilan menyetujui penahanannya dan bila dinyatakan bersalah ia dapat dihukum hingga 12 tahun penjara.