REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez dilaporkan mempertimbangkan meninggalkan klub. Kabar tersebut mencuat akhir pekan ini. Tetapi laporan lain menyebutkan Perez tak akan meninggalkan Madrid dalam waktu dekat.

Tetapi Real Madrid menyangkal kabar tersebut lewat rilis yang mereka terbitkan, dikutip dari football espana, Selasa (8/8/2023). Dalam rilis tersebut juga mengungkapkan rencana mengganti nama tempat latihan Valdebebas sepeninggal Perez.

Perez sedang mencari penggantinya di pucuk pimpinan Madrid. Pasalnya, Perez tak ingin di masa transisi terjadi gejolak seperti yang pernah dialaminya pada tahun 2006. Perez tengah mengubah undang-undang bahwa siapapun yang akan mengambil alih Madrid harus menjadi anggota selama 20 tahun dan menjadi orang Spanyol.

Persyaratan lainnya adalah mereka harus bisa mengumpulkan jaminan bank sebesar 15 persen dari anggaran atau sekitar 120 juta Euro saat ini. Kandidat calon pemilik tidak harus menyediakan semua uang dari kantong sendiri. 

Keluarnya Perez yang pasti hanya kemungkinan terjadi setelah Stadion Santiago Bernabeu yang baru twlah diresmikan pada akhir 2033 atau awal 2024. Perez menganggap stadion baru sebagai warisan terakhir untuk Madrid. Setelah itu ia akan melepasnya dengan tenang.

Meskipun Perez nantinya meninggalkan Madrid, pengaruhnya kemungkinan tidak akan luntur begitu saja. Perez pasti akan menaruh orang kepercayaanya sebagai penerus agar dapat dipantau dari jarak jauh.

Perez adalah presiden Madrid yang jor-joran dalam membentuk tim Galacticos. Selama masa kepemimpinanya baik pada periode pertama atau kedua, Perez mendatangkan banyak pemain-pemain kelas atas ke Bernabeu.