REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Universitas Sungkonghoe di Korea Selatan menyiapkan toilet gender netral yang dapat digunakan siapa pun, dan apa pun jenis kelaminnya. Pembangunan toilet gender netral ini telah melalui keputusan dengan suara bulat pada Mei 2021.
Toilet gender netral terbuka untuk siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin, usia, disabilitas, dan orientasi seksual. Toilet gender netral mirip dengan toilet lainnya. Bahkan toilet ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk membantu penyandang disabilitas dan ruang untuk mengganti popok bayi.
Dewan mahasiswa Universitas Sungkonghoe menggelontorkan sekitar 50 juta won atau 44.700 dolar AS untuk membangun toilet gender netral di salah satu gedung sekolah selama liburan musim panas. Ini adalah pertama kalinya toilet gender netral dibangun di tempat pendidikan domestik.
Dilaporkan The Korea Times, Universitas Sungkonghoe pada Rabu (2/8/2023) mengatakan, mereka telah menyelesaikan pembangunan toilet gender netral di lantai dasar pertama sebuah gedung kuliah yang disebut New Millennium Hall. Toilet yang diberi nama "Toilet Semua Orang" itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas kenyamanan, seperti bantuan suara, pintu otomatis, balok Braille, cermin sudut, penutup toilet untuk bayi, meja ganti popok, wastafel kecil, dan kursi lipat.
"Karena tidak adanya perbedaan gender, minoritas seksual yang memiliki identitas gender berbeda setelah lahir juga dapat menggunakan toilet tersebut tanpa ketidaknyamanan," ujar pernyataan Universitas Sungkonghoe.
Toilet gender netral menjadi semakin umum di negara-negara Barat. Tetapi toilet gender netral masih asing di masyarakat Korea, karena kekhawatiran tentang kerentanan terhadap kejahatan.
Menurut pejabat Universitas Sungkonghoe, pemasangan toilet gender netral pertama kali diusulkan oleh dewan mahasiswa. Kantor pusat universitas awalnya bereaksi dengan hati-hati karena keberatan yang diajukan oleh beberapa mahasiswa. Setelah berbulan-bulan protes dari kedua belah pihak dan diskusi terbuka, sekolah akhirnya mencapai keputusan untuk membangun toilet gender netral pada November 2021.
“Penggunaan toilet adalah elemen paling mendasar dan esensial dalam kehidupan manusia, tetapi sebagian orang menganggap toilet yang ada tidak nyaman,” kata seorang pejabat universitas.