Selasa 08 Aug 2023 12:49 WIB

Kasus Mutilasi Thailand adalah Pasangan Sesama Jenis

Pelaku yang merupakan anak aktor Spanyol memotong bagian tubuh korban jadi 14 bagian

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Daniel Sancho Bronchalo ditahan pada Jumat (4/8/2023), setelah bagian tubuh, termasuk pinggul dan paha, ditemukan oleh penduduk setempat di tempat pembuangan sampah di pulau Koh Pha Ngan, Thailand
Foto: EPA-EFE/ROYAL THAI POLICE
Daniel Sancho Bronchalo ditahan pada Jumat (4/8/2023), setelah bagian tubuh, termasuk pinggul dan paha, ditemukan oleh penduduk setempat di tempat pembuangan sampah di pulau Koh Pha Ngan, Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Anak dari aktor terkenal Spanyol, Daniel Sancho Bronchalo memutilasi seorang dokter bedah plastik asal Kolombia Edwin Arrieta Arteaga. Mereka merupakan pasangan sesama jenis yang sedang berlibur di Thailand.

Menurut laporan Telegraph, pria berusia 29 tahun itu muncul di pengadilan Thailand pada Senin (7/8/2023). Polisi menangkapnya atas pembunuhan brutal dan mutilasi anggota tubuh kekasihnya berusia 44 tahun.

Baca Juga

Pasangan itu sedang berlibur di pulau Koh Pha Ngan di Thailand selatan. Tempat ini memang terkenal dengan pantainya yang indah, gaya hidup santai, dan pesta "bulan purnama" yang liar.

Kepolisian setempat menyatakan, Sancho dan Arteaga dilaporkan mengalami pertengkaran tentang "seks dan uang" hingga berubah menjadi mematikan. Namun para petugas mengatakan, ada tanda-tanda kejahatan mengerikan itu direncanakan.

"Dia mengakuinya," kata kepala polisi Koh Pha Ngan Panya Niratimanon.

"Korban dan tersangka saling kenal sebelum mereka datang ke Thailand, dan aktivitasnya yang meragukan menunjukkan bahwa dia mungkin membunuh korban," ujarnya.

Menurut laporan media lokal, putra aktor Spanyol Rodolfo Sancho Aguirre dan Silvia Bronchalo ini melaporkan kekasihnya hilang setelah menghadiri pesta bulan purnama bersama teman-temannya. Pasangan itu sudah saling kenal selama setahun.

Tapi, Sancho ditahan pada Jumat (4/8/2023), setelah bagian tubuh, termasuk pinggul dan paha, ditemukan oleh penduduk setempat di tempat pembuangan sampah di pulau itu. Sejak itu diduga bahwa YouTuber ini memotong tubuh Arteaga menjadi 14 bagian, membuang beberapa di tempat pembuangan sampah dan menggunakan kayak untuk membuang yang lain ke laut dalam koper, termasuk kepala pasangannya itu.

Sancho mengaku menyesal saat sedang dikawal dari pengadilan oleh polisi pada Senin. "Saya sangat menyesal ini terjadi. Sangat menyesal," ujarnya dikutip dari Dailymail.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement