REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajib bagi setiap Muslim menutup auratnya (sitrul aurah). Namun demikian, di era ini banyak orang yang berbusana tetapi masih menunjukkan auratnya.
Misalnya, saja mengenakan pakaian transparan atau pakaian ketat dan sebagainya. Berkaitan dengan hal tersebut terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan melalui Abu Hurairah. Berikut redaksi haditsnya:
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat. (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang. (2) Wanita-wanita berpakaian, tetapi sama juga dengan bertelanjang (karena pakaiannya terlalu minim, terlalu tipis atau tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang merangsang pria karena sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari begini dan begini." (HR. Muslim nomor 2128 versi syarah sahih Muslim dan nomor 3971 versi Al alamiyah).
Syaikh Faishal Alu Mubarak memberi penjelasan tentang hadits tersebut dalam Syarah Kitab Riyadhus Shalihin. Ia menjelaskan kata kasiyatun 'ariyatu ( كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ) bermakna wanita yang menutupi sebagian tubuhnya dan membuka sebagian tubuhnya yang lain dengan tujuan untuk memperlihatkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya.
Sedang sebagian ulama berpendapat kasiyatun 'ariyatu adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian tipis atau transparan yang masih memperlihatkan warna kulit tubuhnya.
Dia menjelaskan lafaz maaikatun...