Selasa 08 Aug 2023 15:13 WIB

Situbondo Resmikan Penyeberangan Jangkar-Lembar 15 Agustus

Kini penyeberangan Pelabuhan Jangkar menuju Lembar NTB hanya sekitar 11 jam.

Kapal di Pelabuhan Jangkar, Kecamatan Jangkar, Situbondo Jawa Timur.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Kapal di Pelabuhan Jangkar, Kecamatan Jangkar, Situbondo Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengagendakan peresmian perluasan akses penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 15 Agustus 2023.

Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Wawan Setiawan di Situbondo, Selasa (8/8/2023), mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan peresmian penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar sudah disiapkan pada 15 Agustus mendatang bersamaan dengan Hari Jadi ke-205 Kabupaten Situbondo atau Harjakasi. "Persiapan perluasan akses penyeberangan Pelabuhan Jangkar ke Lembar sebelumnya sudah selesai, saat ini hanya mempersiapkan tiket elektronik (e-ticketing) oleh pihak PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero)," kata Wawan.

Baca Juga

Selain itu, dia melanjutkan, persiapan lainnya adalah pemerintah daerah juga mulai melanjutkan peningkatan infrastruktur jalan dari jalan raya pantura Jawa-Bali ke arah jalan Pelabuhan Jangkar, Desa/Kecamatan Jangkar. Infrastruktur jalan menuju Pelabuhan Jangkar, menurut dia, perlu dilakukan pelebaran jalan atau ditingkatkan kelas jalannya untuk akses kendaraan truk berukuran besar yang akan menyeberang ke Lembar melalui Pelabuhan Jangkar.

Pelabuhan Jangkar selama ini melayani angkutan penyeberangan laut ke Pulau Raas, Pulau Sapudi, Pulau Kangean dan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura. "Dari Kementerian Perhubungan juga sudah mempersiapkan dua kapal feri melayani Jangkar-Lembar, dan hari ini dua kapal feri itu sudah melakukan uji sandar di Pelabuhan Jangkar," ujar Wawan.    

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Rikwan Sugihartono mengemukakan bahwa semua persiapan sudah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat mulai dari pelebaran jalan maupun penyediaan tempat parkir, termasuk rehabilitasi Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Jangkar.

"Uji sandar dua kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dilaksanakan hari ini, dan nantinya dua kapal feri tersebut yang akan diberangkatkan pada saat peresmian perluasan akses penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo ke Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat," katanya.

Penyeberangan melalui Pelabuhan Jangkar menuju Lembar NTB hanya membutuhkan waktu sekitar 11 jam, sedangkan melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi bisa mencapai 13 jam atau hemat waktu sekitar dua jam. Selain hemat waktu perjalanan laut dua jam, kendaraan truk bermuatan berat khususnya dari arah Surabaya juga lebih hemat waktu sekitar dua jam perjalanan darat melintasi jalur pantura Hutan Baluran ke Pelabuhan Ketapang.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement