REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi akad kredit pemilikan rumah atau KPR massal 10 ribu unit rumah secara serentak di seluruh Indonesia pada Selasa (8/8/2023). Secara simbolis, program akad massal diresmikan oleh Erick Thohir di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Akad KPR 10 ribu unit yang dilakukan meliputi KPR Bersubsidi, KPR Nonsubsidi, pembiayaan syariah dan KUR. Untuk di perumahan Puri Delta Tiga Raksa terdapat 201 unit yan melakukan akad.
Dalam kesempatan tersebut, Erick menekankan kepada para pengusaha properti bahwa saat akan membangun kawasan perumahan, harus memperhitungkan aksesibilitas penghuninya. Karena, akan sangat percuma bila hunian jauh dari akses publik, mulai dari akses air, listrik, transportasi, tersedianya fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga serta perekonomian.
"Tidak cukup membangun tapi juga kawasannya juga harus diperhitungkan. Akses publik harus ada. Percuma punya rumah tapi jauh dari akses publik. Sehingga sulit untuk bekerja, apalagi harus membawa anak-anak ke sekolah. Ini yang harus kita sinergikan dengan pemerintah pusat dan daerah. Jangan kita membangun kawasan seperti ini, listriknya belom masuk, airnya belom masuk dan fasiitas publiknya belum ada," ujar Erick.