REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kecelakaan maut melibatkan sepeda motor dan truk kontainer pengangkut sepeda motor di Jalur Pantura Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Selasa (8/8/2023). Dalam kecelakaan itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Selain itu, satu korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ketiga korban merupakan pelajar yang hendak berangkat sekolah.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, ketiga pelajar yang menjadi korban kecelakaan itu mengendarai dua sepeda motor berbeda.
Mereka terlibat kecelakaan dengan sebuah truk kontainer pengangkut sepeda motor bernopol L 8566 UR, yang dikendarai oleh Eko Bujdiono (36 tahun), warga Malang, Jatim.
Bagus menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, di jalur arah Jakarta menuju Cirebon. Dia mengatakan, korban pelajar SMA perempuan berinisial AN (16), berangkat sekolah dengan diantar ayahnya. Warga Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu itu berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 bernopol E 3748 SW.
Ketika sampai di lokasi kejadian, ayah dan anak tersebut tertabrak dari belakang oleh sepeda motor Honda Beat bernopol B 5061 FCG. Sepeda motor itu dikendarai oleh dua pelajar SMP laki-laki, yakni RPHW (13) dan GP (14).
Kedua pelajar SMP tersebut merupakan warga Desa Tenajar, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. ‘’Dalam kejadian itu, tanpa sengaja tas (yang digendong AN) tersangkut (stang) motor Honda Beat yang ada di belakangnya (yang dikendarai dua pelajar SMP),’’ kata Bagus, Selasa (8/8/2023).
Akibatnya, korban AN menjadi terjatuh. Begitu pula kedua pelajar SMP yang mengendarai motor Honda Beat yang ada di belakangnya juga terjatuh ke sebelah kanan.
Dalam waktu bersamaan, datang sebuah truk kontainer pengangkut sepeda motor. Akibatnya, pelajar yang terjatuh itu langsung tertabrak truk tersebut.
‘’Korban ada dua orang meninggal dunia,’’ terang Bagus.
Polisi hingga kini masih menangani kasus tersebut. Selain melakukan olah tempat kejadian (TKP), polisi juga meminita keterangan dari para saksi.