Seorang insinyur Palestina memeriksa rumah seorang pria yang dituduh melakukan serangan penembakan, setelah dihancurkan oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Askar di kota Nablus, Tepi Barat, Selasa, (8/8/2023). (FOTO : AP/Nasser Nasser)
Warga Palestina mengamati reruntuhan rumah seorang pria yang dituduh melakukan serangan penembakan mematikan awal tahun ini, setelah dihancurkan oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Askar di kota Nablus, Tepi Barat, Selasa, (8/8/2023). (FOTO : AP/Nasser Nasser)
Orang-orang berdiri di sisa-sisa rumah seorang pria Palestina yang dituduh melakukan serangan penembakan mematikan awal tahun ini, di kamp pengungsi Askar di kota Nablus, Tepi Barat, Selasa, (8/8/2023). (FOTO : AP/Nasser Nasser)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS. -- Rumah seorang pria yang dituduh melakukan serangan penembakan, setelah dihancurkan oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Askar di kota Nablus, Tepi Barat, Selasa, (8/8/2023).
Seorang warga Palestina yang dituduh membunuh seorang tentara dan saudara laki-lakinya di Tepi Barat yang diduduki pada akhir Februari silam.
"Bentrokan terjadi selama operasi untuk menghancurkan kediaman Abdel Fatah Khroushah di kamp Askar, di kota Nablus," kata militer Israel.
Kantor berita Palestina Wafa mengatakan pasukan Israel telah memasuki Nablus pada malam hari untuk menghancurkan rumah Khroushah.
sumber : AP/Nasser Nasser
Advertisement