REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat peluang perjalanan umrah warga Indonesia, PT Garuda Indonesia Tbk berupaya mengoptimalkan kapasitas produksi yang terus dilaksanakan perusahaan saat ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (8/8/2023), memastikan, Garuda Indonesia secara bertahap terus memaksimalkan penerbangan umrah. Salah satunya dengan mengoperasikan penerbangan langsung umrah dari lima kota besar di Indonesia yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Majalengka (Kertajati).
"Ini sekaligus menambah frekuensi penerbangan ke Tanah Suci dari Jakarta," ungkap Irfan.
Irfan melanjutkan, saat ini Garuda juga telah melayani penerbangan langsung Makassar-Jeddah. Dengan potensi pasar hingga 180 ribu calon jamaah setiap tahunnya, penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Makassar diharapkan dapat mengoptimalkan peluang market umrah di Sulawesi Selatan. Selain itu, Sulawesi Selatan juga dikenal sebagai hub penerbangan wilayah Indonesia Timur.
Dengan begitu, Irfan mengharapkan rute penerbangan langsung ini dapat menghadirkan pilihan ragam layanan penerbangan ke Tanah Suci yang lebih beragam bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya. Dia menyebut, masyarakat juga tidak perlu melalukan transit di Jakarta ataupun kota besar lainnya.
"Kiranya penerbangan langsung dari Makassar ini tidak hanya dapat memberikan nilai tambah berupa kemudahaan akaesibilitas untuk menuju Tanah Suci bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya," ungkap Irfan.