REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendistribusikan zakat bagi 63 mustahik atau orang yang berhak mendapatkan di 16 kecamatan. Pendistribusian zakat itu bersama Dinas Sosial Agam di Musholla Al-Ikhlas Lubuk Basung, Selasa (8/8/2023).
"Pendistribusi zakat yang hari ini kepada 38 orang mustahik yang berasal dari Kecamatan Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, Lubuk Basung, Tanjung Raya, Palembayan, dan Matur," kata Wakil Ketua II Baznas Agam Syafrizal Yasin di Lubuk Basung, Selasa.
Ia menambahkan, pendistribusian tahap kedua bagi 25 mustahik tersebar di 10 kecamatan bakal dilakukan di Belakang Balok, Kota Bukittinggi. Pendistribusian zakat diberikan kepada 63 orang mustahik dengan total dana Rp136.035.000.
Bantuan Program Agam Sehat berupa bantuan biaya berobat kepada 40 orang dengan total Rp75,3 juta, Program Agam Peduli berupa bantuan perbaikan rumah terkena bencana dan bantuan lansia kepada sembilan orang dengan dana Rp25,2 juta.
Setelah itu, Program Agam Cerdas berupa bantuan melanjutkan pendidikan kepada sembilan orang dengan dana Rp22,5 juta, dan Program Agam Makmur berupa bantuan tambahan modal usaha kepada lima orang dengan dana Rp13.035.000.
"Mereka yang mendapatkan zakat setelah mengusulkan ke Baznas Agam dan setelah itu diproses," katanya.
Ia menambahkan, keterbatasan dana zakat yang terkumpul di Baznas belum bisa menampung semua kebutuhan seluruh masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu, Baznas Agam mengupayakan terbentuknya UPZ nagari dan sosialisasi zakat ke calon muzaki dan perusahaan.
Sementara, Sekretaris Dinas Sosial Agam Desnawati mengimbau agar perusahaan-perusahaan ataupun warga Agam sekitar untuk bisa menyalurkan zakatnya melalui Baznas Agam.
"Dana zakat yang dihimpun Baznas akan diberikan juga kembali kepada mustahik-mustahik yang ada di Agam," katanya.