Selasa 08 Aug 2023 22:59 WIB

Lantik Puluhan Kepala Sekolah, Walkot Sukabumi Minta tak Ada Tawuran Pelajar

Walkot Sukabumi ingatkan Kepala Sekolah harus hadapi disrupsi pendidikan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sebanyak 225 anak yatim piatu di Kota Sukabumi mendapatkan santunan dari Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan para ASN di momen 10 Muharram di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jumat (28/7/2023).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Sebanyak 225 anak yatim piatu di Kota Sukabumi mendapatkan santunan dari Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan para ASN di momen 10 Muharram di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jumat (28/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan kepala sekolah mulai dari TK, SD, dan SMP dilantik oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Balai Kota Sukabumi, Selasa (8/8/2023). Dalam momen tersebut Wali Kota Sukabumi meminta tidak ada lagi kasus tawuran pelajar antara sekolah.

"Guru yang ditugaskan sebagai kepala sekolah yakni SMP sebanyak 5 orang, SD sebanyak 29 orang dan kepala sekolah TK 1 orang," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa. Jumlah kepala sekolah yang dilantik cukup banyak karena masih banyak kekosongan di sekolah karena ada beberapa Plt.

Menurut Fahmi, para kepala sekolah TK, SD, daan SMP harus menghadapi disrupsi di dunia pendidikan saat ini. Terutama, bagaimana membangun kebersamaan lahirkan Indonesia emas menjemput 2045 mendatang.

"Terutama membangun karakter anak didik dan tidak ingin ada tawuran pelajar dan pembunuhan melibatkan pelajar," kata Fahmi. Hal ini bisa terwujud dengan menerapkan pendidikan karakter berbasis agama.

Selain itu lanjut Fahmi perlu aktivasi gerakan pramuka di setiap institusi pendidikan. Hal ini karena salah satu pembangunan karakter terbaik melalui gerakan pramuka.

Pada momen tersebut wali kota juga melantik sebanyak lima orang camat. Ia berharap para pejabat yang dilantik menjalankan amanah dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga.

"Momen ini mengambil komitmen bersama, Sukabumi kita tidak mungkin tumbuh, berkembang dan berubah tanpa adanya kerjasama serta perlu ada semangat dan cinta yang sama," ujar Fahmi. Ia mengucapkan selamat kepada yang dilantik, diambil sumpah janji dan jabatan.

Fahmi berpesan agar yang dilantik menjalankan amanah, berkinerja lebih baik dan berkomitmen melayani masyarakat. Ia menuturkan amanah masuk integritas, kalau dilakukan maka kebaikan dan keberkahan akan hadir.

"Semua harus berkinerja lebih baik camat, pengawas sekolah dan kepala sekolah," kata Fahmi. Terutama lebih baik dalam bekerja pelayanan terbaik unttuk masyarakat

Khusus untuk camat Fahmi menyampaikan selamat melaksanakan tugas menjalankan amanah sebaik-baiknya dan selamat melahirkan karya prestasi terbaik.

"Ingat, camat adalah cerminan wajah pimpinan daerah di wilayah," kata Fahmi. Sehingga ia menitipkan benar camat jadi teladan masyarakat minimal di wilayah kecamatan.

Apalagi lanjut Fahmi, dalam momen pemilihan presiden dan wakil presiden sert legislatif camat harus menjaga kondusifitas wilayah. Hal ini tergantung pola komunikasi dan pendekatan dari camat. Oleh karenanya bangun komunikasi dengan tokoh alim ulama, tokoh agama, pemuda, dan lain sebagainya.

Fahmi menuturkan, dalam momen ini dilantik dua orang pengawas sekolah yang sebelumnya kepala sekolah. Untuk pengawas sekolah pun jadi angin segar karena pengawas mengampu rata-rata 15 sekolah.

Keberadaan pengawas memberikan jaminan mutu yang universal untuk tumbuh kembangnya dunia pendidikan di Sukabumi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement