Selasa 08 Aug 2023 23:32 WIB

Basarnas Kerahkan Empat Tim Sisir Pencarian Nelayan Tenggelam

Lokasi nelayan tenggelam di Pantai Gladak disebut sebagai spot ikan

Basarnas Pos SAR Trenggalek bersama tim SAR gabungan mengerahkan empat tim untuk melakukan operasi pencarian empat nelayan yang menjadi korban hilang tenggelam di perairan Pantai Gladak, Tulungagung,
Foto: Antara
Basarnas Pos SAR Trenggalek bersama tim SAR gabungan mengerahkan empat tim untuk melakukan operasi pencarian empat nelayan yang menjadi korban hilang tenggelam di perairan Pantai Gladak, Tulungagung,

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Basarnas Pos SAR Trenggalek bersama tim SAR gabungan mengerahkan empat tim untuk melakukan operasi pencarian empat nelayan yang menjadi korban hilang tenggelam di perairan Pantai Gladak, Tulungagung, Jawa Timur sejak Senin (7/8) malam.

"Pencarian kami lakukan melalui jalur laut maupun daratan dengan menyisir sepanjang garis pantai," kata Koordinator Pos SAR Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, di Trenggalek, Selasa.

Ia mengakui, proses pencarian terkendala karena lokasi nelayan tenggelam berada sangat dekat dengan tepi pantai yang penuh karang. Arus lautnya sangat kuat dan bergejolak sehingga menyulitkan perahu SAR mendekat ataupun melakukan pencarian.

Menurut keterangan regu SAR maupun nelayan sekitar, kasus nelayan tenggelam di perairan Pantai Gladak bukan pertama kalinya.

"Sesuai data kami, sudah menangani empat musibah di daerah tersebut," kata Yoni.

Daerah itu terkenal sebagai spot ikan sehingga tak sedikit nelayan yang mencari ikan di daerah itu.

Kendati demikian, dibalik itu, daerah itu terkenal mematikan karena kondisi medan terdiri dari bebatuan karang hingga gelombang yang terbilang ganas.

"Karena istilahnya lokasi tersebut spot ikan. Banyak pemancing pereng, banyak nelayan yang terkadang terlalu ke tepi untuk mencari ikan," lanjut Yoni.

Upaya pencarian korban hilang rencananya dilanjutkan Rabu (9/8) pagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement