Selasa 08 Aug 2023 23:32 WIB

PMI Sukabumi Salurkan Ribuan Liter Air Bersih ke Lokasi Kekeringan

Warga setempat hampir dua bulan kesulitan mendapatkan air bersih.

Sejumlah warga antre untuk mendapatkan jatah saat penyaluran air bersih (ilustrasi). PMI Sukabumi menyalurkan ribuan liter air bersih ke daerah kekeringan.
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Sejumlah warga antre untuk mendapatkan jatah saat penyaluran air bersih (ilustrasi). PMI Sukabumi menyalurkan ribuan liter air bersih ke daerah kekeringan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menyalurkan ribuan liter air bersih ke daerah kekeringan tepatnya di Kampung Padaasih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa, (8/8/2023) sore.

"Penyaluran air bersih ini atas permintaan warga Kampung/Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat yang hampir dua bulan kesulitan mendapatkan air bersih," kata staf penanggulangan bencana PMI Kabupaten Sukabumi Dikdik Maulana di Sukabumi.

Menurut Dikdik, penyaluran bantuan air bersih untuk membantu masyarakat karena sudah sangat kesulitan, bahkan warga untuk mendapatkan air bersih harus berjalan cukup jauh dan turun ke sungai dan airnya pun tidak layak untuk di konsumsi. Untuk di Kampung Padaasih PMI menyalurkan sekitar 10 ribu liter air bersih yang didistribusikan ke dua RW yakni RW 04 dan 05 untuk kebutuhan sekitar 500 kepala keluarga atau 1.500 jiwa.

Karena banyaknya jumlah warga yang antre untuk mendapatkan air bersih ini, pihaknya harus dua kali balik ke lokasi karena truk tanki yang digunakan hanya berkapasitas 5 ribu liter. "Layanan distribusi air bersih ini akan terus kami lakukan karena, banyak laporan dari warga yang minta untuk dipasok. Namun untuk pendistribusiannya kami menggunakan skala prioritas dengan perhitungan jumlah warga yang membutuhkan air bersih ini," ujarnya.

Salah seorang warga RT 13, RW 04 Kampung Padaasih Iteung mengatakan sudah dua bulan ini warga di kampungnya kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan harus memanfaatkan air sungai yang hanya digunakan untuk mencuci pakaian dan mandi saja, karena tidak layak untuk konsumsi. Dengan adanya penyaluran air bersih dari PMI ini pihaknya terbantu, karena bisa dikonsumsi dan tentunya air yang didapat dari lembaga kemanusiaan ini akan digunakan sehemat mungkin, sebab sumur miliknya sudah kering.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement