REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penghuni UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Kota Surabaya yang mayoritas orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menyemarakkan peringatan HUT ke-78 RI. Mereka mengikuti lomba balap karung dan bakiak di halaman Liponsos, Selasa.
"Semua warga negara Indonesia termasuk ODGJ yang ada di Liponsos Keputih ini dengan kategori tertentu, kami ikutkan lomba. Sebab, mereka memiliki semangat yang sama dengan kita," kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin, Selasa (8/8/2023).
Suasana perlombaan terkesan menjadi heboh dan meriah. Para peserta saling menampakkan keceriaan. Mereka antusias mengikuti perlombaan. Bahkan, para peserta lomba saling memberikan semangat kepada peserta lainnya.
Ia menjelaskan kegiatan diikuti 100 hingga 200 ODGJ dengan kategori yang bisa dikendalikan, yakni mereka berasal dari barak D dan E. Mereka diikutsertakan secara bergilir dalam setiap kategori perlombaan mulai 7-9 Agustus 2023.
"Kami sudah mengatur jenis perlombaan, di mana setiap sore ada kegiatan lomba. Itu adalah salah satu bentuk penyembuhan. Lomba ini bagian dari aktivitas mereka, karena sebetulnya mereka harus diajak beraktivitas," ujarnya.
Selain untuk meningkatkan semangat kemerdekaan, ia menyampaikan para penghuni Liponsos Keputih, Surabaya juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. "Mereka juga bisa melakukan hal yang sama dengan kita. Mereka dulu adalah orang yang sama dengan kita, kemudian dengan kondisi tertentu, saat ini mereka ada sedikit gangguan. Tapi dia punya rasa nasionalisme yang kuat juga," ujar dia.
Dinsos Surabaya juga mengadakan kegiatan menyambut HUT ke-78 RI di Griya Werdha bagi para lansia serta Kampung Anak Negeri atau Liponsos Kalijudan, Surabaya bagi anak-anak berkebutuhan khusus. “Jadi seluruh warga yang ada di UPTD, kami ikutkan untuk lomba 17 Agustus (HUT ke-78 RI),” kata dia.
Selain menyemarakkan HUT ke-78 RI, Dinsos Surabaya berharap bisa segera meluncurkan cuci motor keliling, yaitu jasa cuci kendaraan yang akan dilakukan oleh para penghuni Liponsos Keputih, Surabaya, sedangkan alat-alat yang diperlukan telah dibantu Kementerian Sosial.
"Amanah dari Pak Wali Kota (Eri Cahyadi, red.) bahwa kita punya E-peken. Di seluruh UPTD kami sudah punya E-peken, nanti cuci motor masuk ke E-peken dengan bentuk jasa cuci motor. Insyaallah dalam waktu dekat ini, dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan," kata dia.
Dinsos Surabaya memperkenalkan jasa cuci motor tersebut di lingkup Pemkot Surabaya terlebih dahulu, menyasar kantor Dinsos Surabaya, puskesmas, hingga kantor kelurahan dan kecamatan. "Kami akan mendampingi, sementara di area lingkup OPD Pemkot Surabaya karena kita harus memperkenalkan ini di lingkungan Pemkot Surabaya. Nantinya, hasil dari jasa cuci motor tersebut akan masuk ke dalam tabungan mereka," katanya.