Rabu 09 Aug 2023 07:51 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG Yogyakarta: Cerah Berawan 3 Hari ke Depan

Masyarakat diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi perairan selatan diy.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas memperlihatkan peta prakiraan cuaca di Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  ilustrasi
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Petugas memperlihatkan peta prakiraan cuaca di Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprediksi kondisi cuaca di DIY dalam tiga ke depan cerah berawan. Prediksi cuaca ini berdasarkan hasil analisi dinamika atmosfer terkini yang dilakukan BMKG.

"Prospek cuaca di wilayah DIY pada 9 Agustus sampai 11 Agustus 2023 cerah berawan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, Rabu (9/8/2023).

Warjono menjelaskan, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya siklon tropis Khanun di Samudra Pasifik sebelah selatan Jepang dan siklon tropis Lan di Samudra Pasifik sebelah tenggara Jepang. Kondisi tersebut menyebabkan adanya pembentukan daerah belokan angin (shearline) di wilayah Indonesia bagian utara.

Dengan begitu, pola angin di atas wilayah Pulau Jawa khususnya DIY, bertiup dari arah timur dengan kecepatan berkisar 35-55 kilometer per jam. Untuk itu, pihaknya juga meminta agar mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan selatan DIY.

"Hasil analisis terkini profil vertikal kelembaban udara pada ketinggian 1,5–5,5 kilometer (level 850-500 mb) berkisar antara 5–70 persen (kering), menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan menjadi kecil," ungkap Warjono.

Lebih lanjut, dijelaskan pada 9 Agustus 2023 ini arah angin di DIY bergerak dari tenggara ke selatan dengan kecepatan maksimum 30 kilometer per jam. Gelombang laut di perairan selatan DIY pun diperkirakan masuk kategori tinggi pada 9 Agustus ini.

"Tinggi gelombang di perairan Yogyakarta berkisar antara 2,5–4,0 meter (kategori tinggi)," kata Warjono. Untuk itu, masyarakat diminta agar mewaspadai potensi gelombang tinggi ini.

Terlebih mereka yang beraktivitas di wilayah perairan. "Peringatan Dini, waspada gelombang laut tinggi di perairan Yogyakarta," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement