Rabu 09 Aug 2023 10:22 WIB

Porsi Makan yang Tepat Bagi Ibu Menyusui

Ibu menyusui perlu asupan gizi yang baik untuk bisa menghasilkan ASI yang bagus.

Ibu menyusui (ilustrasi). Kebutuhan gizi dan porsi makan ibu saat menyusui itu tidak sama seperti biasanya.
Foto: Republika/Musiron
Ibu menyusui (ilustrasi). Kebutuhan gizi dan porsi makan ibu saat menyusui itu tidak sama seperti biasanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memenuhi kebutuhan gizi diri dan bayinya, ibu menyusui perlu mendapatkan nutrisi yang cukup. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Dirjen Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi, memaparkan ibu harus mengetahui porsi makan yang tepat selama menyusui.

 

Baca Juga

"Kebutuhan gizi dan porsi makan ibu saat menyusui itu tidak sama seperti biasanya, butuh asupan yang bagus supaya bisa menghasilkan ASI yang bagus pula untuk anaknya yang sedang tumbuh," kata Maria dalam diskusi bertajuk "Dukung Ibu Bekerja Terus Menyusui" oleh Kemenkes yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

 

Maria menjelaskan nasi atau makanan pokok ibu menyusui harus enam porsi sehari. Satu porsinya sebanyak 100 gram atau 3/4 gelas nasi. Lalu, protein hewani sebanyak empat porsi sehari, bisa dari ikan, telur, ayam, ataupun daging.

 

"Protein hewani ini wajib ada untuk memenuhi kebutuhan ibu menyusui karena zat gizinya digunakan sang anak untuk tumbuh," kata Maria dalam diskusi dalam rangka memperingati Pekan ASI sedunia selama Agustus 2023.

Maria mengatakan, protein nabati seperti tempe atau tahu juga perlu, sebanyak empat porsi. Sedangkan untuk sayur-sayuran empat porsi, buah-buahan empat porsi, minyak atau lemak enam porsi, dan gula dua porsi sehari.

 

"Untuk gula, satu porsi itu satu sendok makan, tetapi bisa juga dari kue atau teh manis juga bisa," ujar Maria.

 

Maria menjelaskan, untuk konsumsi air putih pada enam bulan pertama harus memenuhi minimal empat gelas per hari. Pada bulan kedua, kebutuhannya 12 gelas per hari. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement