REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, menuai hasil positif di sesi sprint Race GP Inggris 2023 pada akhir pekan lalu. Alex finis di posisi pertama.
Marquez mengaku mendapat pujian dari kakaknya, Marc Marquez. Jelas, ia senang mendengar hal itu. Berkali-kali ia berupaya menyamai level Marc di lintasan.
Kini situasi sedikit berbeda. Marc dalam posisi membangun kepercayaan diri setelah mengalami sederet kecelakaan. Sementara Alex mulai menemukan kestabilan bersama tim satelit Ducati.
"Saya tahu, ia sangat menderita selama balapan, tapi saya melihat dia sangat bahagia untuk saya," kata Alex Marquez, dikutip dari crash.net, Rabu (9/8/2023).
Alex melihat timnya melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang musim 2023 berjalan. Itu membantu performa Alex di lintasan. Marc Marquez pun menyadari perkembangan penampilan saudaranya.
"Tentu saja, saya sangat senang dengan Alex. Tahun lalu, dia nyaris keluar dari MotoGP, dan tahun ini dia menunjukkan potensinya," ujar juara dunia delapan kali ini.
Menurut Marc Marquez, adiknya sangat cepat dalam kondisi basah. Di kondisi kering, Alex konsisten menembus 10 atau delapan besar. Itu akan meningkatkan kepercayaan diri sang rider.
Dalam beberapa pekan terakhir, keduanya berlatih bersama. Marc melihat langsung adiknya cukup agresif di lintasan. Ia mendorong Alex untuk mencoba menembus lima besar dalam kondisi kering di seri-seri berikutnya.
Marquez bersaudara gagal finis pada balapan utama GP Inggris 2023. Sang kakak terjatuh. Sementara Alex mengalami permasalahan teknis di motor.
Ini musim pertama di mana Alex menikmati hasil yang lebih baik dari Marc. Sekadar perbandingan, tahun lalu, Marc absen di sebagian besar musim. Namun ia masih bisa finis di urutan ke-13. Empat peringkat di atas Alex dengan LCR-Hondanya.
Kepindahan Alex dari Honda ke Gresini Ducati, berbuah manis. Rider 27 tahun itu berada di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan mengantongi 75 poin. Marc Marquez tertahan di tangga ke-19.