REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Microsoft meluncurkan pencarian bertenaga kecerdasan buatan (AI) di Bing enam bulan lalu. Microsoft pun sempat mengatakan selama waktu itu, ada lebih dari 1 miliar obrolan dan 750 juta gambar buatan AI yang diproduksi.
Untuk merayakan setengah tahun chatbot dan alat AI, perusahaan memperluas ketersediaan Bing bertenaga AI dari browser Edge-nya sendiri ke browser pihak ketiga seperti Safari Apple dan Google Chrome.
“Dengan begitu banyak fitur baru dan berguna yang sekarang menjadi bagian dari Bing, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Anda dapat segera mulai merasakan Bing bertenaga AI baru di browser pihak ketiga di web dan seluler,” kata Microsoft dalam posting blog, dilansir dari CNET, Rabu (9/8/2023).
“Anda akan mendapatkan sebagian besar manfaat luar biasa dari Bing, dan kami akan terus mengoptimalkan untuk memenuhi kebutuhan Anda di berbagai browser,” ujarnya lagi.
Microsoft pada bulan Februari meluncurkan pencarian Bing yang didukung oleh teknologi bahasa besar mirip ChatGPT, menyebut mesin pencarinya sebagai “co-pilot bertenaga AI untuk web”.
Hasil pencarian mulai menggabungkan info dari OpenAI, serta Bing menambahkan jendela obrolan untuk membantu Anda dengan hal-hal seperti membuat daftar belanja, meringkas PDF, membuat posting LinkedIn, dan memberikan saran untuk pertanyaan Anda.
Chatbot Bing AI dibuka untuk semua orang yang memiliki akun Microsoft pada awal Mei, meskipun terbatas pada browser Edge di komputer, ponsel, dan tablet, serta aplikasi Bing. Pada pertengahan Mei, ketersediaannya diperluas, artinya Anda dapat menggunakan obrolan AI Bing tanpa akun Microsoft.
Sejak itu menambahkan widget chatbot untuk iOS dan Android, membawa Bing bertenaga AI ke fitur Compose di keyboard SwiftKey dan menambahkan alat AI untuk berbelanja termasuk panduan pembelian yang dibuat secara otomatis, ulasan produk, dan pencocokan harga.