REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona dikabarkan sudah menolak tawaran dari Arsenal dan Paris Saint Germain (PSG) terkait kemungkinan perekrutan Ansu Fati. Kendati begitu, peluang buat winger berusia 20 tahun itu untuk meninggalkan klub asal Katalan itu agaknya masih terbuka cukup lebar.
Pasalnya, berdasarkan lansiran Relevo, Fati belum sepenuhnya menutup kemungkinan untuk hengkang dari Stadion Camp Nou pada jendela transfer musim panas tahun ini. ''Apabila ada tawaran yang cukup menarik, Fati terbuka dengan kemungkinan untuk mengambil tawaran tersebut,'' tulis laporan Relevo seperti dilansir Football Espana, Rabu (9/8/2023).
Sebelumnya, Arsenal disebut-sebut telah mengungkapkan ketertarikan untuk mendatangkan jebolan akademi sepak bola Barcelona, La Masia, tersebut. Namun, upaya The Gunners ini langsung mendapatkan penolakan dari Blaugrana. Pun saat Paris Saint Germain (PSG) ikut berminat merekrut Fati.
Kabarnya, Fati menjadi pemain incaran PSG berikutnya apabila telah sukses mendatangkan Ousmane Dembele. Tidak hanya Arsenal dan Paris Saint Germain, sejumlah klub asal Arab Saudi juga digadang-gadang berminat untuk bisa memboyong pemain yang telah empat musim menghuni tim utama Blaugrana tersebut.
Mulai menjadi sorotan saat dipercaya menghuni tim utama Blaugrana saat belum genap berusia 17 tahun, Fati ternyata mampu tampil impresif. Pada musim debut bersama tim utama Blaugrana, pemain kelahiran Guineau-Bissau itu sudah mampu mencetak delapan gol dan satu assist dari 33 penampilan.
Namun, cedera lutut parah yang dialaminya pada November 2020 membuat Fati absen pada sebagian besar musim 2020/2021. Sejak mengalami cedera tersebut, Fati kesulitan untuk bisa menemukan performa terbaiknya. Kondisinya kian parah saat Fati kembali mengalami cedera lutut dan cedera hamstring pada pertengahan musim 2020/2021.
Telah pulih sepenuhnya dari cedera pada awal musim lalu, Fati ternyata masih belum bisa kembali ke performa terbaiknya. Kendati tampil di 36 partai di pentas La Liga musim lalu, Fati hanya 12 kali merumput sebagai starter.
Pemilik sembilan caps buat Timnas Spanyol itu telah tersingkir dari tim utama Blaugrana. Kondisi lantas menajamkan rumor kepergian Fati, yang berharap bisa mendapatkan kesempatan tampil secara reguler pada musim ini.
Terlebih, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, juga enggan memberikan jaminan tersebut buat pemain yang berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol termuda di sepanjang sejarah La Liga tersebut. Kendati menyukai dengan gaya permainan Fati, Xavi berharap, Fati bisa benar-benar mampu menjaga konsistensi permainan.
Dengan begitu, Fati bisa memperbesar peluang untuk bisa bersaing dengan pemain lain dan mendapatkan posisi di tim inti.
''Dia harus bisa menjaga konsistensi, tidak hanya di sesi latihan, tapi juga di pertandingan. Saya tidak bisa berkata,'Anda akan terus mendapatkan kesempatan bermain'. Saya hanya bisa berkata, 'Anda akan bersaing dengan pemain ini, pemain ini, pemain ini'. Ini adalah klub sepak bola, bukan yayasan,'' ujar Xavi seperti dikutip Metro, beberapa waktu lalu.