Rabu 09 Aug 2023 20:16 WIB

Kerangka Manusia Ditemukan di Benteng Keraton, Dulunya Bekas Perang?

Penelitian terkait hal itu masih terus dilakukan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Lokasi penemuan kerangka manusia di proyek revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Panembahan, Yogyakarta, Rabu (9/8/2023). Penemuan kerangka manusia pada proyek benteng ini oleh warga pada Senin (7/8/2023) sore. Dan selanjutnya kerangka manusia diambil dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Lokasi penemuan kerangka manusia di proyek revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Panembahan, Yogyakarta, Rabu (9/8/2023). Penemuan kerangka manusia pada proyek benteng ini oleh warga pada Senin (7/8/2023) sore. Dan selanjutnya kerangka manusia diambil dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lokasi penemuan diduga kerangka manusia di proyek revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta di Jalan Suryomentaraman Wetan, RT 55 RW 14, Panembahan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta dimungkinkan bekas Perang Geger Sepoy atau Geger Sepehi. Penemuan diduga kerangka manusia ini membuat geger masyarakat DIY.

Meski begitu, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi belum dapat memastikan bahwa kawasan tersebut merupakan bekas Perang Geger Sepehi. Penelitian terkait hal itu, kata Dian, juga masih terus dilakukan. "Belum ada yang bisa memastikan (lokasi penemuan merupakan bekas perang), karena memang data masih on progress diteliti," kata Dian kepada Republika, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga

"Semua masih kemungkinan dan dugaan, tapi belum tentu benar," lanjut Dian.

Pihaknya juga belum dapat memberikan informasi terkait penemuan diduga kerangka manusia di proyek revitalisasi tersebut karena masih dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Begitu pun dengan informasi terkait apakah proses pengerjaan revitalisasi tetap berjalan atau dihentikan menyusul adanya temuan tersebut, juga belum bisa disampaikan.

Penemuan tersebut diketahui oleh warga setempat pada Senin (7/8/2023). Benda diduga kerangka manusia tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.

"Sebenarnya saya belum bisa memberi info wawancara karena saya tidak memiliki data dan kewenangan untuk menyampaikan hal tersebut, karena pengerjaan ada di Keraton Yogyakarta," ungkap Dian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement