Kamis 10 Aug 2023 07:55 WIB

Terdampak Kemarau, Desa di Kabupaten Semarang Andalkan Bantuan Air Bersih

Total persediaan air bersih yang telah disalurkan mencapai 96 tangki.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Penyaluran bantuan air bersih oleh BPBD untuk warg terdampak kekeringan musim kemarau (ilustrasi)
Foto: Bowo Pribadi
Penyaluran bantuan air bersih oleh BPBD untuk warg terdampak kekeringan musim kemarau (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Musim kemarau di wilayah Desa Semowo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tidak saja berdampak bagi lahan pertanian pangan. Kemarau juga mengakibatkan sebagian warga di desa ini mengalami kesulitan untuk mengakses air bersih bagi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sehingga, warga terdampak pun harus mengandalkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. "Benar, BPBD menyalurkan bantuan air bersih 10 ribu liter (dua tangki) ke Desa Semowo, Pabelan," ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang, Wahyudi, di Ungaran.

BPBD, jelas Wahyudi, menerima permohonan bantuan dropping air dari aparat pemerintah Desa Semowo. Karena musim kemarau yang berlangsung telah mengakibatkan sebagian warga mengalami krisis air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari .

Wahyudi juga menyampaikan, sampai 9 Agustus 2023, laporan kegiatan penanganan bencana BPBD telah menyalurkan 96 tangki atau 480 ribu liter air bersih. Penyaluran bantuan air terbanyak untuk Desa Gogodalem Kecamatan Bringin, total 52 tangki.

Berikutnya Desa Tajuk Kecamatan Getasan, sebanyak empat tangki, dan Desa  Kalikayen Kecamatan Ungaran Timur, sebanyak empat tangki. Sedangkan untuk Desa Kemitir Kecamatan Sumowono, dan Desa Semowo Kecamatan Pabelan masing-masing dua tangki air bersih.

Penyaluran air bersih untuk kegiatan penanganan bencana alam sebanyak 15 tangki dan lainnya 17 tangki. Sehingga total persediaan air bersih yang telah disalurkan mencapai 96 tangki dan jumlah persediaan air bersih Tahun Anggaran 2023 masih 104 tangki.

"Pada tahun anggaran 2023 ini, jumlah persediaan air bersih untuk antisipasi bencana kekeringan di Kabupaten Semarang mencapai 200 tangki berkapasitas 5,000 lliter," jelas Wahyudi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement