REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai The First Fintech (Financial Technology) University in Indonesia, Universitas Siber Indonesia atau Cyber University terus berupaya dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute ini telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Desa Watesjaya pada, Senin (7/8/2023).

Berlokasi di Kantor Pemerintah Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, MoU ini sebagai payung kerja sama yang saling menguntungkan dalam bidang pendidikan dan pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kerja sama ini juga berupa pemberian kesempatan kepada calon mahasiswa dari Desa Watesjaya untuk mendapatkan beasiswa sebesar 75 persen dari biaya kuliah di Cyber University. 

Wakil Rektor Akademik Cyber University, Agus Trihandoyo, mengaku dukungan penuh dari Pemerintah Desa Watesjaya sangat membantu Cyber University untuk terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan berkualitas dan berdaya saing tinggi untuk para calon mahasiswa.

“Melalui program beasiswa ini, diharapkan para calon mahasiswa dari desa Watesjaya mendapatkan akses pendidikan tinggi dengan biaya yang terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Watesjaya. Beasiswa ini akan membuka pintu kesempatan bagi para pemuda berbakat untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi dalam pembangunan Masyarakat,” ungkap Agus dalam keterangan rilis mewakili rektor pada penandatangan MoU tersebut, Kamis (10/8/2023).

Selain pemberian beasiswa, kerja sama ini juga mencakup program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi pemuda, serta mendukung penelitian yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Watesjaya. “Cyber University akan terus berkomitmen dalam mendukung visi pemerintah desa dalam memajukan potensi daerah dan mencetak generasi penerus yang berdaya saing global,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika