Kamis 10 Aug 2023 12:33 WIB

Pj Gubernur Heru Sebut Pembangunan Stasiun JIS on Progress

Stasiun JIS belum bisa digunakan saat pembukaan Piala Dunia U-17 pada November 2023.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Lokasi Stasiun JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023), yang hingga kini belum ada pembangunan sama sekali.
Foto: Republika.co.id/Mgrol149
Lokasi Stasiun JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023), yang hingga kini belum ada pembangunan sama sekali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membangun Stasiun Jakarta International Stadium (JIS). Langkah itu sekaligus dilakukan berbarengan dengan penataan akses menuju JIS. Hanya saja, menurut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Stasiun JIS belum bisa digunakan saat pembukaan Piala Dunia U-17 pada November 2023.

"Stasiun kereta api JIS sedang progres, walau saat U-17 belum bisa dipakai, namun untuk ke depan sangat bermanfaat," kata Heru saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta pada Kamis (10/8/2023).

Dia menerangkan, pembangunan Stasiun JIS tetap berjalan. Hanya saja, penyelesaiannya bisa setelah pelaksanaan Piala Dunia U-17. Yang pasti, Heru menjanjikan, nantinya masyarakat bisa naik KRL Commuter Line ketika menuju JIS. "Pembangunan on progress," kata kepala sekretariat presiden (kasetpres) tersebut.

Sebelumnya, pembangunan Stasiun Jakarta International Stadium (JIS) dijanjikan secepatnya selesai. Nantinya, stasiun di sisi utara stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut bakal memudahkan pengunjung yang ingin menonton laga Piala Dunia U-17 di JIS.

"Ya secepatnya kan tiga bulan ke depan ada pertandingan U-17," kata Herusaat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten pada Rabu (5/7/2023).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan Stasiun JIS akan dipercepat agar sebelum akhir Oktober 2023, bisa digunakan. Dengan begitu, penumpang yang ingin menyaksikan laga Piala Dunia U-17 di JIS tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement