REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Anggota Parlemen Jepang dari Partai Demokrasi Liberal (LDP) yang berkuasa, Keisuke Suzuki, mengatakan, pernyataan mantan perdana menteri Taro Aso negaranya harus menunjukkan "tekad melawan" dalam membela Taiwan sesuai dengan sikap resmi pemerintah Jepang. Hal ini Suzuki sampaikan di sebuah acara televisi.
Dalam pidatonya saat berkunjung ke Taiwan, Aso yang kini menjabat sebagai wakil presiden LDP mengatakan Jepang, Amerika Serikat (AS) dan negara lain harus menunjukkan tekad kuat dalam mempertahankan Taiwan bila pulau itu diserang. Ia memberi sinyal melawan klaim Cina.
Pidato Aso tersebut membuat Cina yang mengklaim Taiwan bagian dari wilayahnya geram. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan Beijing mendesak Jepang mematuhi Prinsip Satu Cina dan menahan diri dari mendukung pasukan pro-kemerdekaan Taiwan dalam segala cara.
Suzuki menemani Aso dalam kunjungan ke Taiwan pada pekan ini. Dalam acara bincang-bincang di stasiun televisi BS Fuji, Suzuki mengatakan Aso sudah membahas masalah Taiwan dengan pejabat pemerintah Jepang, mengindikasi pandangan Aso tidak berseberangan dengan posisi pemerintah.