In Picture: Kendaraan Listrik GATe Resmi Masuk e-Katalog
GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang dikembangkan UGM untuk keperluan bandara.
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Teknisi mencoba remote control untuk mengemudikan kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Teknisi mencoba kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) autonomous saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung memotret kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Teknisi mencoba remote control untuk mengemudikan kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Teknisi mencoba remote control untuk mengemudikan kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Teknisi mencoba kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) autonomous saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung memotret kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Teknisi mencoba kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) autonomous saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Teknisi mencoba kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) autonomous saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Teknisi mencoba kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) autonomous saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung memotret kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023). GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Teknisi mencoba remote control untuk mengemudikan kendaraan listrik Gadjahmada Airport Transpoter Electric (GATe) saat peresmian produk kendaraan listrik GATe pada e-Katalog di Yogyakarta, Kamis (10/8/2023).
GATe merupakan kendaraan angkut listrik yang berhasil dikembangkan oleh UGM untuk keperluan bandara. Kendaraan ini memiliki daya tampung 5 penumpang dengan kecepatan maksimal 25 km/ jam. Dengan motor penggerak berkekuatan 4 KW mampu menjelajah hingga 50 kilometer. Kini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, GATe secara resmi sudah masuk pada e-Katalog milik pemerintah.
Advertisement