REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kylian Mbappe tak akan dilibatkan pada partai pembuka Ligue 1 Prancis musim 2023/2024. Klub Mbappe, Paris Saint-Germain (PSG), dijadwalkan bertemu FC Lorient.
PSG bertindak sebagai tuan rumah. Duel tersebut berlangsung di Parc des Princes, Ahad (13/8/2023) dini hari WIB. Mbappe cuma jadi penonton rekan-rekannya berlaga.
Belum berhenti sampai di situ. Eks AS Monaco dikabarkan bakal melewatkan sejumlah pertandingan sepanjang Agustus 2023. Setelah Lorient, Les Parisiens jumpa Toulouse, juga RC Lens.
"Itu sebagai bentuk hukuman terhadapnya," kata seorang sumber kepada ESPN, Kamis (10/8/2023).
Hubungan Mbappe dengan PSG sedang tidak baik-baik saja. Perang dingin. Kapten tim nasional Prancis itu bahkan belum berlatih dengan skuad utama.
Mengapa demikian? Ini bermula dari keputusan striker tersebut yang enggan menandatangani kontrak baru dengan jawara Ligue 1 itu. Ia merasa tidak melanggar ketentuan apa pun.
Itu hanya opsi baginya. Bukan kewajiban. Jadi ia hanya perlu menjalani setahun tersisa di Parc des Princes.
PSG berpandangan lain. Klub Prancis itu tak mau kehilanagan Mbappe secara gratis pada musim panas 2024. Apalagi yang bersangkutan mendapat gaji tinggi.
Oleh karenanya, Les Parisiens mengharapkan bintangnya tersebut, menandatangani kontrak perpanjangan kerja sama. Sehingga ada ikatan resmi yang terjalin. Jadi, kapan pun sang penyerang pergi, ada bayarannya.
Mbappe sudah memutuskan enggan memenuhi opsi tersebut. PSG tak memiliki pilihan lain. Ini saat yang tepat bagi klub tersebut untuk menjual aset berharganya.
Permasalahannya, tidak banyak tim besar yang bersedia memenuhi tuntutan harga juara Piala Dunia 2018 itu. Ada tawaran dari klub Arab Saudi. Mbappe menolaknya.
Sambil menunggu terjadinya kesepakatan dengan klub raksasa Benua Biru yang lain, Mbappe tidak diizinkan berlatih dengan skuad utama. Alhasil, pelatih PSG Luis Enrique tak mungkin memakai jasanya dalam waktu dekat.