Kamis 10 Aug 2023 16:32 WIB

Cara Ini Diklaim Ampuh Redakan Stres Hanya dalam Waktu 24 Jam

Stres dapat memunculkan gejala mental dan emosional.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Stres (ilustrasi). Setidaknya ada 5 cara yang diklaim ampuh meredakan stres hanya dalam waktu 24 jam.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Stres (ilustrasi). Setidaknya ada 5 cara yang diklaim ampuh meredakan stres hanya dalam waktu 24 jam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stres bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Pemicunya pun beragam.

Tak jarang, stres dapat memunculkan sejumlah gejalamengganggu, baik secara fisik, mental, maupun perilaku. Menurut Cleveland Clinic, beberapa gejala fisik yang dapat ditimbulkan stres adalah rasa nyeri di dada atau jantung berdebar, kelelahan, dan kesulitan tidur. Tak jarang, orang yang sedang stres juga merasakan sakit kepala, tekanan darah tinggi, otot tegang, hingga masalah lambung.

Baca Juga

Selain itu, stres dapat memunculkan gejala mental dan emosional seperti cemas, depresi, sedih, dan mudah marah. Terkadang, orang yang mengalami stres juga bisa merasakan serangan panik.

Stres yang tak terkelola dengan baik dalam jangka panjang dapat membentuk perilaku yang tidak sehat. Menurut Cleveland Clinic, beberapa perilaku yang berkaitan dengan stres kronis atau jangka panjang adalah konsumsi alkohol berlebih, suka berjudi, makan berlebih, dan sering merokok.

Kabar baiknya, ada lima cara yang bisa dilakukan untuk meredakan dan mengelola stres dalam waktu 24 jam. Berikut ini adalah kelima cara tersebut, seperti dilansir laman The Sun pada Rabu (9/8/2023):

1. Atur pola makan

Saat stres, orang sering kali berkeinginan untuk menyantap makanan bergula atau karbohidrat rafinasi. Konsumsi makanan seperti ini dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak dan memperburuk keluhan stres.

Oleh karena itu, saat merasa stres, hindari cemilan atau minuman bergula. Usahakan untuk makan secara teratur dan jangan melewatkan jam makan. Saat makan, pilih asupan seimbang gizi yang mencakup karbohidrat kompleks dan protein berkualitas.

2. Olahraga

Meski merasa tak ada tenaga, usahakan untuk tetap berolahraga saat merasa stres. Olahraga sangat bermanfaat untuk meredakan stres dan memunculkan perasaan yang lebih positif.

Tak perlu melakukan olahraga berat untuk mendapatkan manfaat ini. Orang-orang yang sedang stres bisa melakukan olahraga sederhana seperti berjalan kaki, berlari kecil, berenang, atau yoga.

3. Tenangkan pikiran

Saat merasa stres, coba luangkan waktu sekitar 10 menit untuk mengosongkan pikiran. Di waktu yang singkat ini, lakukan latihan bernapas dalam sambil mencoba menenangkan pikiran. Untuk menenangkan pikiran, orang-orang bisa melakukan meditasi atau sekedar berjalan kaki santai di taman.

4. Hindari stimulan

Stres bisa membuat orang-orang merasa sangat kelelahan. Dalam kondisi ini, sebagian orang yang stres kerap mengandalkan stimulan seperti kafein atau alkohol untuk mendapatkan "suntikan" energi.

Kedua hal ini harus dihindari karena asupan kafein bisa meningkatkan produksi kortisol di dalam tubuh, hingga berjam-jam setelahnya. Sedangkan konsumsi alkohol bisa mempengaruhi suasana hati secara negatif dan menurunkan penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

5. Perbaiki tidur

Mekanisme coping bisa menurun ketika tubuh dalam kondisi lelah. Bila mekanisme coping menurun, rasa stres yang muncul bisa semakin memburuk.

Untuk menghindari hal ini, penting bagi orang-orang yang stres untuk memperbaiki kualitas tidur. Dengan tidur yang berkualitas, kemampuan untuk berkonsentrasi dan membuat keputusan akan menjadi lebih baik. Istirahat yang cukup juga dapat menjauhkan orang-orang dari kecenderungan mudah marah.

6. Langkah tambahan

Meski sudah melakukan beragam upaya, ada kalanya stres tetap sulit untuk dikontrol. Bila merasa tak bisa mengelola stres sendirian, tak ada salahnya untuk mencari bantuan dari orang lain, seperti berbicara dengan keluarga dan teman atau berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement