REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Eksodus pemain-pemain bintang Eropa musim panas ini ke Liga Pro Arab Saudi meresahkan liga-liga top Eropa. Tawaran uang fantastis yang ditawarkan klub-klub Arab Saudi menarik minat para bintang meski mereka rata-rata mendekati akhir kariernya. Namun Liga Pro Saudi akan benar-benar menjadi ancaman liga top Eropa ketika mereka menargetkan mendatangkan bintang muda Eropa di masa akan datang.
Direktur akuisisi Liga Pro Saudi Michael Emenalo memberikan peringatan kepada klub seluruh dunia tentang potensi merekrut pemain muda mereka. Kebijakan ini jelas akan memberikan dampak besar untuk keberlangsungan dan pamor Liga Pro Saudi.
Liga Pro Saudi kedatangan Cristiano Ronaldo yang memperkuat Al-Nassr pada Januari 2023. Tetapi pemain-pemain yang datang pada musim panas ini lebih muda dari usia Ronaldo. Seperti Karim Benzema yang berseragam Al-Ittihad berusia 35 tahun.
Mantan bintang Manchester City Riyad Mahrez yang memperkuat Al-Ahli berusia 32 tahun. Dan Ruben Neves bersama Al-Hilal berusia 26 tahun. Maka dari itu menurut Emenalo Liga Pro Saudi bukan liga untuk menampung pemain yang sudah memasuki akhir kariernya jika melihat fakta pemain bintang yang masuk.
"Jadi, saya pikir orang terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan bahwa ini akan menjadi rumah jompo," ujar Emenalo yang juga mantan direktur teknis Chelsea, dilansir dari tribalfootball, Kamis (10/8/2023).
Ia menegaskan tak ada tujuan Liga Pro Saudi sebagai penampung bintang-bintang tua saja. Ia memastikan liga ini sebagai tempat pemain mengembangkan karirnya sekaligus meningkatkan kualitas pemain lokal, timnas Arab Saudi dan pemain muda.
"Dan pemain pensiun tidak akan bisa melakukan itu. Tidak ada di buku saya," ia menambahkan.
Sejumlah nama besar selain nama di atas telah merapat ke Arab Saudi. Tiga mantan bintang Liverpool, yakni Jordan Henderson, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, bergabung dengan klub Pro Saudi. Banyaknya bintang Eropa merapat ke Liga Pro Saudi menarik minat sponsor dari media broadcaster di dunia untuk menayangkan kompetisi ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika