REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa elite Partai Golkar telah menemui Prabowo pada pekan lalu. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Lodewijk F Paulus, dan Dito Ganundito.
Ia sendiri hadir langsung dalam pertemuan tersebut. Namun, Hashim tak masuk dalam ruangan pertemuan antara Prabowo dan elite Partai Golkar tersebut.
"Saya jabat tangan waktu keluar dan sinyal dan semua senyum-senyum. Pak Prabowo, Pak Muzani, senyum-senyum, Pak Airlangga, Pak Lodewijk, dan pak Dito juga senyum," ujar Hashim dalam acara pembekalan dan konsolidasi relawan Prabowo yang digelar secara daring, Kamis (10/8/2023).
"Ternyata mereka menyatakan mau dukung Pak Prabowo," sambungnya.
Setelah Partai Golkar, ia mengeklaim bahwa dukungan kepada Prabowo juga akan dinyatakan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, ia tak mengungkap lebih detail terkait hal tersebut.
"Saat ini yang sudah cenderung, sangat cenderung dukung Prabowo adalah PAN," ujar Hashim.
Ia sendiri yakin, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga berkomitmen dalam mendukung Prabowo. Meskipun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah terbentuk selama satu tahun.
"Yang pasti mendukung Prabowo adalah PKB, walaupun ya masih ada yang mempersoalkan siapa cawaprenya," ujar Hashim.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir yang didorong partainya menjadi calon wakil presiden (cawapres) sudah condong ke satu bakal calon presiden (capres). Namun, hal tersebut belumlah menjadi keputusan resmi partai.
PAN sendiri masing menawarkan Erick sebagai cawapres kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. Namun ia enggan mengungkapkan, Erick sudah condong ke Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
"Di antara dua ini kecenderungannya sudah agak ada perbedaan antara Pak Ganjar dan Prabowo. Kemarin saya bilang sama kuat, sekarang sudah mulai ada perbedaan, sinyal itu sudah menguat ke salah satu capres," ujar Yandri saat ditemui di ruangannya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
PAN sendiri sudah memiliki simulasi dan perhitungan jika Erick berpasangan dengan Prabowo atau Ganjar. Ia percaya diri, siapapun yang memilih Erick sebagai calon RI 2 akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Kepercayaan dirinya hadir dari berbagai hasil lembaga survei yang menempatkan elektabilitas Erick sebagai cawapres adalah yang tertinggi. Di samping, Menteri BUMN itu yang memiliki tingkat keterkenalan yang sangat tinggi di publik.
"Artinya kerja-kerja Erick Thohir di masyarakat sekarang direspon baik oleh publik dan publik tahu Pak Erick Thohir rencana ikut pilpres. Maka diterjemahkan melalui survei, makanya haqqul yakin siapapun yang meminang Erick Thohir dia menang di Pilpres 2024," ujar Yandri.