Kamis 10 Aug 2023 20:05 WIB

Hinanya Perilaku Mengemis

Mengemis adalah salah satu prilaku yang sangat tercela.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Tiga pengemis, ilustrasi
Foto: Blogspot
Tiga pengemis, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengemis adalah salah satu prilaku yang sangat tercela. Bahkan Rasulullah SAW mengkategorikan orang yang melakukannya sebagai orang yang terhina.

يَا عَلِيُّ، وَلِلْمَخْذُوْلِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ كَثْرَةُ الْكَذِبِ وَكَثْرَةُ الْأَيْمَانِ الْفَاجِرَةِ وَكَثْرَةُ الْحَوَائِجِ إِلَى النَّاسِ

Baca Juga

Wahai ali, bagi orang yang terhina ada tiga tanda, banyak berbohong, banyak sumpah palsu, dan banyak hajat kepada manusia (suka minta-minta pada manusia). (Lihat  kitab Wasiyatul Mustofa karya Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri).

Justru Rasulullah mengajarkan umatnya untuk berusaha sekuat tenaga memperoleh rezeki yang halal dengan cara yang baik lagi mulia. Selain itu Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya agar menjadi dermawan bukan peminta-minta.

اليَدُ العُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اليَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ

Artinya: Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Mulailah (dalam membelanjakan harta) dengan orang yang menjadi tanggung jawabmu. Sedekah paling baik adalah yang dikeluarkan dari kelebihan kebutuhan. Barangsiapa berusaha menjaga diri, Allah akan menjaganya. Barangsiapa berusaha mencukupkan diri (tidak bergantung pada orang lain), Allah akan memberinya kecukupan. (HR. Bukhari).

Orang yang suka mengemis baik itu harta, pangkat, jabatan, akan mendapatkan kehinaan dunia dan akhirat. Bahkan dalam sejumlah hadits disebutkan tentang mengerikannya kondisi orang yang suka mengemis kelak di hari kiamat

Rasulullah ﷺ bersabda:

 

لَا تَزَالُ الْمَسْأَلَةُ بِأَحَدِكُمْ حَتَّى يَلْقَى اللهَ، وَلَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ

Artinya: “Kegiatan meminta-minta (mengemis) akan selalu ada pada diri seseorang sampai ia menemui Allah dalam kondisi wajahnya tanpa sepotong daging pun" (HR. Ahmad).

مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا، فَإِنَّمَا يَسْأَلُ جَمْرًا، فَلْيَسْتَقِلَّ مِنْهُ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ

Artinya: “Barangsiapa yang meminta kepada masyarakat karena untuk memperkaya diri, sesungguhnya ia hanya meminta batu neraka. Maka hendaknya ia memilih mempersedikit atau memperbanyak. (HR Muslim)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement