Kamis 10 Aug 2023 21:21 WIB

10 Wirid Setelah Sholat Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan Menurut Imam Al Ghazali

Wirid setelah sholat sangat dianjurkan untuk meraih pahala.

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi wirid. Wirid setelah sholat sangat dianjurkan untuk meraih pahala
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi wirid. Wirid setelah sholat sangat dianjurkan untuk meraih pahala

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Setelah sholat dianjurkan untuk membaca wirid. Terlebih setelah sholat subuh, sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca zikir sampai keluarnya matahari.

Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayat al-Hidayah halaman 104-106 cetakan Darul Minhaj Lebanon Beirut, memberikan tuntunan tentang sepuluh kalimat wirid yang dapat dibaca setelah sholat terutama usai sholat subuh sampai matahari terbit. 

Baca Juga

Pertama   

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ  .

Laa Ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa hayu laa yamuut biyadihil khoir, wahuwa 'ala kulli syaiin qodir

Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia-lah yang hidup dan tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Kedua

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ Laa Ilaaha Illallahul malikul haqqul mubiiyn

Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Tuhan yang Haq lagi nyata."  

Ketiga

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ

La Ilaha illallahul waahidul qohharu robbussama waati walnardhi wama bainahuma al 'azizul ghoffar

Artinya: Tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. Yang menguasai langit dan bumi seisinya. Yang Mahamulia lagi Mahapengampun

Baca juga: Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar

 

Keempat

سُبْحَانَ اللَّهِ ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، وَاَللَّهُ أَكْبَرُ ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ 

Subhanallah wal hamdulillah, walaa Ilaaha Illallahu, Wallahu Akbar, wala haula wala quwata Illa billahil aliyil adzim 

Artinya: Mahasuci Allah, yang segala puji hanyalah bagi-Nya semata. Tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Allah Maha Besar. Tiada daya dan upaya untuk melakukan ibadah, kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung

Kelima 

سَبُوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ Subuhun qudduusun robbul malaaikati warruh

Artinya: Mahasuci Allah yang menguasai para malaikat dan ruh (malaikat Jibril).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement