Jumat 11 Aug 2023 08:34 WIB

Hutama Karya: Tol Indralaya-Prabumulih Siap Operasi

Tol Indralaya-Prabumulih telah fungsional untuk mendukung arus mudik Lebaran 2023.

Foto udara simpang susun yang menghubungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih dan Palembang-Indralaya saat proses pembangunan di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat (20/5/2022). Pembangunan jalan tol sepanjang 65Km tersebut telah mencapai 79,9 persen sedangkan untuk pembebasan lahan telah mencapai 92,92 persen.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Foto udara simpang susun yang menghubungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih dan Palembang-Indralaya saat proses pembangunan di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat (20/5/2022). Pembangunan jalan tol sepanjang 65Km tersebut telah mencapai 79,9 persen sedangkan untuk pembebasan lahan telah mencapai 92,92 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Hutama Karya (Persero) menyatakan siap mengoperasikan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yaitu jalan tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer dalam beberapa waktu dekat. Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan tol tersebut dibangun sejak pertengahan tahun 2019, kini konstruksi jalan telah rampung 100 persen dan menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Juli 2023.

"Dikeluarkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 872/KPTS/M/2023 pada akhir juli lalu, maka Jalan Tol Indralaya – Prabumulih sudah siap untuk dioperasikan dalam waktu dekat," katanya, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga

Sebelumnya, katanya, jalan tol tersebut telah difungsionalkan secara khusus dalam rangka mendukung arus mudik lebaran 2023. "Antusiasme masyarakat yang cukup besar, menjadi komitmen Hutama Karya untuk memastikan pemenuhan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas bagi pengguna jalan tol. Hal ini didukung dengan dilakukannya serangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) yang telah dilakukan juga pada bulan Juni lalu,” ujarnya.

Secara keseluruhan, ia menjelaskan jalan tol yang dirancang dengan kecepatan 100 km per jam ini dilengkapi dengan dua simpang susun,18 jembatan, serta bangunan pendukung jalan tol yaitu dua rest area. Diperkirakan jika melalui tol tersebut hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dari Palembang menuju Prabumulih, dimana jika menggunakan jalan arteri akan menghabiskan waktu mencapai dua jam.

"Hal ini kemudian juga dapat mempersingkat waktu tempuh dari Prabumulih menuju Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang," kata Tjahjo.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan percepatan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih penting dilakukan mengingat kebutuhan jalan tol di Sumatra Selatan sudah cukup tinggi.

“Saya lihat progres pembangunan jalan tol ini tepat waktu, bahkan beberapa jembatan penghubung jalan tol ini juga telah dibangun,” kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement