Jumat 11 Aug 2023 08:44 WIB

Jumlah Pengangguran di Malaysia pada Juni Capai 581.700 Orang

Pasar tenaga kerja Malaysia tetap stabil pada Juni.

Sebuah keluarga yang memakai masker wajah berjalan di depan Menara Kembar di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 11 Januari 2021. Malaysia mencatat penurunan angka pengangguran.
Foto: AP/Vincent Thian
Sebuah keluarga yang memakai masker wajah berjalan di depan Menara Kembar di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 11 Januari 2021. Malaysia mencatat penurunan angka pengangguran.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Departemen Statistik Malaysia (DOSM) dalam laporannya yang dirilis Kamis (10/8/2023) menyebutkan adanya penurunan tingkat pengangguran Malaysia pada Juni 2023 menjadi 3,4 persen dengan jumlah pengangguran mencapai 581,700 orang. Kepala Statistik Malaysia, Mohd Uzir Mahidin, mengatakan pasar tenaga kerja di negara itu tetap stabil pada Juni 2023. Hal itu disumbang oleh peningkatan jumlah orang yang bekerja.

Sementara itu, ia mengatakan pengangguran berada dalam tren menurun, meskipun prospek ekonomi Malaysia diproyeksikan tumbuh moderat. Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Malaysia pada Juni 2023 terus menguat sebesar 0,2 persen menjadi 16,89 juta orang (Mei 2023: 16,86 juta orang). 

Baca Juga

Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (KPTB) untuk Juni tidak berubah sebesar 70 persen, seperti yang tercatat pada bulan lalu.

Ia menambahkan, jumlah angkatan kerja pada Juni 2023 masih dalam tren positif dengan pertumbuhan bulanan sebesar 0,2 persen, yang mencapai sebanyak 16,31 juta orang (Mei 2023: 16,28 juta orang).

Sementara itu, jumlah pengangguran pada bulan tersebut terus menurun, dengan penurunan sebesar 0,5 persen menjadi 581.700 orang (Mei 2023: 584.600 orang). Tingkat pengangguran Juni mencatat penurunan 0,1 poin persentase menjadi 3,4 persen (Mei 2023: 3,5 persen).

Berdasarkan sektor ekonomi, penyerapan tenaga kerja di sektor jasa masih merupakan tren yang menarik, terutama di bidang jasa makanan dan minuman, perdagangan grosir dan eceran, serta transportasi dan penyimpanan.

Jumlah penduduk yang bekerja di sektor Industri Pengolahan, Konstruksi, Pertambangan dan Penggalian serta Pertanian juga menunjukkan peningkatan selama sebulan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement