Jumat 11 Aug 2023 11:45 WIB

Wakil LTN PBNU: Sinergitas Bupati-PCNU Purbalingga Layak Diapresiasi

Program dan kinerja Bupati Purbalingga memberi gambaran idealnya sinergitas.

Red: Joko Sadewo
Wakil Ketua Lembaga Talif wan Nasyr (LTN) PBNU Rahmat Sahid  bicara di acara literasi digital bertema Tips dan Trik Membuat Konten yang Rahmatan Lilalamin, di SMK Maarif Bobotsari, Purbalingga, Kamis (10/8).
Foto: istimewa/doc humas
Wakil Ketua Lembaga Talif wan Nasyr (LTN) PBNU Rahmat Sahid bicara di acara literasi digital bertema Tips dan Trik Membuat Konten yang Rahmatan Lilalamin, di SMK Maarif Bobotsari, Purbalingga, Kamis (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - Wakil Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PBNU Rahmat Sahid mengapresiasi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan PCNU Purbalingga untuk syiar nilai-nilai Islam yang rahmatan lil'alamin.

Hal ini disampaikan Rahmat dalam acara literasi digital bertema "Tips dan Trik Membuat Konten yang Rahmatan Lil'alamin", di SMK Maarif Bobotsari, Purbalingga, Kamis (10/8). Hadir dalam acara tersebut Ketua PCNU Purbalingga KH. Ahmad Muhdzir, dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Purbalingga Sadono, yang mewakili Bupati Tiwi, serta Ketua LTN PCNU Purbalingga Kiai Syukur Ariyadi.

Menurut Rahmat, berbagai program dan kinerja Bupati Tiwi adalah gambaran ideal mengenai sinergisitas antara umara dan ulama, yang muara orientasinya untuk kemaslahatan. "Perpaduan umaro dan ulama di Purbalingga sangat ideal. Bu Tiwi ini begitu dekat dengan ulama, rajin turun ke masyarakat, menghadiri acara-acara NU bahkan hingga tingkat MWC dan Ranting," kata Rahmat Sahid dalam siaran persnya.

Kepada generasi muda NU di Purbalingga, Rahmat mengajak untuk mengkreasikan dalam bentuk-bentuk konten dan narasi positif untuk syiar digital. Seperti misalnya dalam program koin NU. Di program ini sangat terlihat keterlibatan PCNU dan Bupati Purbalingga bersinergi, keterlibatan aktif Bupati Tiwi dalam program-program NU beserta Muslimat dan Fatayat hingga Ansor.